Kebun binatang Kasang Kulim Kampar disemprotkan disinfektan, begini tujuannya

id kebun binatang kasang kulim riau,kebun binatang,BBKSDA Riau,penanganan corona di Riau,penanganan corona,virus corona,berita riau antara,berita riau te

Kebun binatang Kasang Kulim Kampar disemprotkan disinfektan, begini tujuannya

Petugas BBKSDA Riau menyemprotkan disinfektan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Minggu (5/4/2020). ANTARA/HO-BBKSDA Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyemprotkan disinfektan di kebun binatang Kasang Kulim yang berlokasi di Kabupaten Kampar, untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.

“Kami melakukan pencegahan di tempat umum yang pengunjungnya banyak, salah satunya di kebun bintang Kasang Kulim,” kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru, Senin.

Penyemprotan disinfektan sudah berlangsung pada Minggu (5/4) petang di lembaga konservasi tersebut. Kegiatan penyemprotan ini juga merupakan wujud kepedulian Balai Besar KSDA Riau terhadap Lembaga Konservasi yang berada dalam binaannya.

Menurut dia, sejak wabah COVID-19 merebak di Riau, pengelola kebun binatang sudah menutup sementara tempat tersebut untuk mencegah penyebaran dari bertemunya banyak orang di kebun binatang.

“Meski sudah ada penutupan 20 hari, namun antisipasi segalanya tetap dilakukan dengan penyemprotan disinfektan,” katanya.

Ia mengatakan penyemprotan oleh petugas BBKSDA Riau dilakukan di area publik dan sekitar kandang yang bisa disentuh oleh pengunjung, sedangkan penyemprotan di dalam kandang merupakan tanggung jawab dari pengelola kebun binatang.

“Diharapkan pada saatnya dibuka kembali, Kasang Kulim benar benar telah bersih dan terbebas dari kontaminasi virus Corona,” ujarnya.

Pengelola Kasang Kulim, Laskar Jaya Permana, mengatakan masih menunggu instruksi dari pemerintah dalam hal ini BBKSDA Riau untuk bisa membuka lagi operasional kebun binatang.

Ia memahami penutupan sementara itu disebabkan kondisi wabah COVID-19 demi kebaikan semua pihak.

“Kami mengikuti instruksi pemerintah agar kebun binatang ditutup 20 hari ke depan,” katanya.

Baca juga: BBKSDA Riau sesalkan kematian bayi Leopard di Kebun Binatang Kasang Kulim

Baca juga: VIDEO - Leopard mati di Kebun Binatang Kasang Kulim akibat virus

Baca juga: Polda Riau dalami matinya bayi leopard Afrika di Kasang Kulim