Seluruh pasien positif corona asal Magetan sembuh

id Corona magetan,pasien corona magetan sembuh,RSUD dr Soedono Madiun,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-n,Pasien sembuh

Seluruh pasien positif corona asal Magetan sembuh

Petugas sedang melihat peta sebaran penularan COVID-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. ANTARA/ Louis Rika Stevani

Magetan (ANTARA) - Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Didik Sertyo Margono menyatakan delapan pasien positif corona atau COVID-19 asal daerahnya yang dirawat di RSUD dr Soedono Madiun dinyatakan sembuh setelah semuanya terkonfirmasi negatif.

"Kemarin hari Kamis (2/4) ada lima pasien yang dinyatakan sembuh. Kemudian di hari yang sama ada satu lagi yang sembuh sehingga ada enam orang yang kami jemput dari RSUD dr Soedono untuk pulang. Hari ini, Jumat, tambah dua lagi yang sembuh. Dengan demikian, kedelapannya sudah sembuh semua," ujar Didik Setyo kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, pihak Pemkab Magetan juga melakukan penjemputan pada kedua pasien dan diantar pulang hingga sampai rumahnya di Magetan. Keduanya sudah diperbolehkan untuk meninggalkan RSUD dr Soedono Madiun pada Jumat siang.

Didik menjelaskan, meski mereka telah sembuh, ke delapan pasien tersebut tetap harus menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka juga akan kami pantau perkembangan kondisinya dengan melibatkan petugas dari Dinkes, puskesmas, forkopimca, dan aparatur desa," kata dia.

Seperti diketahui, sebelumnya di Kabupaten Magetan tercatat ada sembilan warganya yang positif terkonfirmasi COVID-19. Dari sembilan pasien positif tersebut, satu meninggal dunia di rumah sakit di Sidoarjo dan delapan lainnya dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

Hasil penelusuran tim Dinkes Magetan dan Pemprov Jatim, kedelapan orang tersebut tertular virus corona atau COVID-19 melalui klaster Bogor.

Dengan sembuhnya delapan pasien positif ini, maka saat ini tidak ada warga Magetan yang berstatus positif corona.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau naik jadi 10 kasus karena transmisi lokal, ini sebabnya

Baca juga: Jumat keramat, Polda Riau OTT sejumlah kepala desa di Kampar