Chicago (ANTARA) - Emas jatuh lagi tertekan penguatan dolarpada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi waktu Indonesia Barat. Meski begitu, harga logam mulia itu mencatat kenaikan bulanan dan berada di jalur untuk kenaikan kuartalan keenam berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi global akibat pandemi virus corona.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni anjlok 46,6 dolar AS atau 2,84 persen menjadi ditutup pada 1.596,6 dolar AS per ounce. Emas berjangka juga jatuh 10,9 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.643,2 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.
Di pasar spot, emas turun 2,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.587,70 dolar AS per ounce pada pukul 13.33 waktu setempat (17.33 GMT).
"Suasana di pasar tampaknya membaik ketika investor menikmati data ekonomi positif dari China. Namun, rasa hati-hati masih melekat di tengah selera yang meningkat terhadap dolar," kata analis FXTM Lukman Otunuga.
Dolar menguat terhadap mata uang rival utamanya, mengakibatkan emas lebih mahal untuk pemegang mata uang lainnya.
Investor bergembira saat data pabrik China yang kuat memberikan harapan untuk kebangkitan ekonomi sekalipun banyak bagian dunia dikunci untuk melawan wabah virus.
Untuk kuartal ini, emas telah naik 4,6 persen didorong ketegangan AS-Iran pada Januari lalu dan pandemi global virus corona.
"Sentimen global tetap goyah meskipun bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah berdiri bersama dalam perang melawan COVID-19," Otunuga mengatakan, menambahkan "kekhawatiran seputar resesi global akan membuat investor bergegas menuju emas, terutama jika retakan mulai terlihat di ekonomi terbesar di dunia."
Beberapa langkah kebijakan telah diterapkan untuk memerangi korban ekonomi dari virus corona, yang telah menginfeksi hampir 800.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan hampir 39.000 orang.
Bank sentral Rusia mengumumkan akan menunda pembelian emas mulai 1 April.
Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 2,4 sen atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 14,156 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 6,1 dolar AS atau 0,84 persen, menjadi menetap pada 729,9 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas melonjak lagi 93 dolar
Baca juga: Investasi emas diklaim RFB masih prospek di tengah pandemi COVID -19
Baca juga: Harga emas jatuh 15,40 dolar setelah sering naik
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam hari ini kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
19 April 2024 11:24 WIB
Harga emas batangan Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
18 April 2024 10:51 WIB
Harga emas batangan Antam melonjak hingga capai Rp1,324 juta per gram
12 April 2024 13:29 WIB
Gila, harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
09 April 2024 9:24 WIB
Harga emas batangan Antam turun jadi Rp1,289 juta per gram
08 April 2024 10:44 WIB
Harga emas batangan Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
06 April 2024 10:41 WIB
Harga emas batangan Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
05 April 2024 10:34 WIB
Harga emas batangan Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
04 April 2024 9:46 WIB