Siak (ANTARA) - Seorang pekerja perusahaan kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak, dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan atau suspek virus penyakit corona atau COVID-19 usai diketahui kontak dengan yang positif di Jakarta.
"Pegawai IKPP melayat keluarga yang meninggal karena Corona di Jakarta. Pulang ke Perawang segera dirujuk ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru sebagai pasien dalam pengawasan," kata Kepala Dinas Kesehatan Siak, Toni Chandra, Jumat.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium apakah negatif atau positif COVID-19. Pasien ini diketahui hanya tinggal sendiri di Perawang sehingga tidak ada kontak dengan keluarga.
Akan tetapi rekan kerja yang bersangkutan sebanyak 11 orang dilakukan observasi oleh PT IKPP. Namun saat ini Toni mengakui belum menerima laporan perkembangan 11 orang tersebut.
"Kita akan minta dilaporkan apakah sesuai standar prosedur operasional. Nanti ditelusuri apakah pernah kontak dengan masyarakat lain, tapi sekarang puskesmas sana belum menerima laporan," ujarnya.
Hal tersebut dikatakannya usai rapat penanggulangan virus tersebut bersama gugus tugas penanganan di Siak. MenurutnyaRumah Sakit Umum DaerahTengku Rafian Siak dalam hal ini hanya menyiapkan dua tempat tidur virus itu.
RSUD Tengku Rafian saat ini diketahui merawat satu orang pasien dalam pengawasan virus COVID-19. Yang bersangkutan merupakan kiriman dari Pelalawan usai tempat rujukan di Pekanbaru dinyatakan penuh.
"Ada satu orang dikirim dari Pelalawan, dirujuk ke provinsi tidak ada tempat, Makanya di sini dirawat, menunggu persiapan di Pelalawan, setelah siap akan diberikan," sebutnya.
Baca juga: 137 orang di Riau dalam pemantauan terkait penularan corona, begini rinciannya
Baca juga: RSUD Siak rawat satu pasien suspek COVID-19 dari Pelalawan
Baca juga: Pemkab Siak semprotkan disinfektan ke masjid-masjid, begini tujuannya
Berita Lainnya
Karhutla terjadi di perbatasan Bengkalis-Dumai, dua heli bantu padamkan
22 March 2024 14:54 WIB
Hadapi kemarau, PT Arara Abadi tingkatkan kemampuan helitack crew TRC
22 February 2024 13:36 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Banjir kepung Riau, PT Arara Abadi salurkan bantuan ke BPBD
08 January 2024 10:00 WIB
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dapatkan pengakuan HAM
12 December 2023 10:04 WIB
Pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender perkuat aksi mitigasi perubahan iklim
08 December 2023 12:11 WIB
Pangkas emisi GRK, industri lirik biomassa untuk transisi energi
04 December 2023 13:44 WIB
BRIN dan PT Arara Abadi tindak lanjuti kerjasama program DMPA pengembangan budidaya perikanan
14 November 2023 13:35 WIB