IDI Bengkalis sosialisasi bahaya COVID-19

id PEmkab Bengkalis,corona bengkalis

IDI Bengkalis sosialisasi bahaya COVID-19

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bengkalis Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Mandau melakukan sosialisasi dan Edukasi tentang virus Covid – 19. (Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bengkalis bekerja sama Kecamatan Mandausosialisasi dan edukasi tentang virus Covid – 19 atau juga disebut Corona dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat di Aula Bhatin Betuah kantor Camat Mandau, Kamis (12/3).

"Sosialisasi ini kiat lakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang apa penyebab dan gejala-gejala yang dari virus corona tersebut, sehingga nantinya masyarakat tidak lagi merasa was-was dan takut dengan isu-isu dan pemberitaan tentang virus Corona tersebut," ujar Ketua IDI Bengkalis Dr. H. Rinaldi Syahputra.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada saat ini Provinsi Riau ada sembilan orang dan itu masih sebagai suspek. Untuk Kabupaten Bengkalis ada dua orang yang saat ini sedang ditangani oleh pihak RSUD Bengkalis.

"Untuk tingkat nasional ada 34 orang, jadi harapan kita minimal bisa menekan kalau bisa nol, terutama di daerah kecamatan Mandau," ucapnya

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih atas dukungan dari Camat Mandau atas dilaksanakannya sosialisasi ini dan mengajak juga UPTD dan Puskesmas untuk melakukan sosialisasi tentang virus corona ini.

Dalam penjelasannya dr Isra Rahma dari bidang Ilmiah IDI Bengkalis mengimbau masyarakat untuk memahami lima hal dalam mencegah virus Corona, Seperti cuci tangan setelah beraktivitas, penggunaan masker, serta etika bersin atau batuk di tempat umum.

“Jika batuk atau bersin, bisa menggunakan masker atau tisu sekali pakai untuk menutup hidung atau bagian mulut, lalu kita buang ke tempat yang disediakan," imbaunya.

Sosialisasi ini dibuka oleh Sekcam Mandau Muhammad Rusydy dan dihadiri Kepala UPt Disdukcapil Mandau, Kapolsek, Danramil, Dinas Perhubungan,Sat Pol PP dan masyarakat.

Baca juga: Kondisi dua pasien suspek corona di Bengkalis membaik

Baca juga: Dinkes Bengkalis imbau masyarakat tak panik dengan istilah Suspect Corona