Video - APR dukung industri fesyen Riau, karya dua desainer lokal "warnai" Muffest 2020

id Muslim Fashion Festival 2020,APR, viscose rayon, PT APR, RAPP, muffest 2020

Video - APR dukung industri fesyen Riau, karya dua desainer lokal "warnai" Muffest 2020

Peragaan busana muslim karya desainer muda asal Riau Thiffa Qaisty yang bertajuk Dara dalam Muslim Fashion Festival 2020 (Diana/ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA) - Produsen serat rayon berkelanjutan, PT Asia Pacific Rayon (APR) berkolaborasi dengan 10 fesyen desainer dalam Muslim Fashion Festival 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-23 Februari 2020.

Pada gelaran fashion show bertema Everything Indonesia, "From plantation to fashion", APR menggandeng delapan fesyen desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chambers (IFC) dan dua desainer berasal dari Riau. Ada total 88 koleksi modest sustainable fashion yang ditampilkan dalam ajang tersebut.

Dua desainer dari Tanah Melayu itu yakni Thiffa Qaisty dan Andi Fitri Hartutimempamerkan 16 busana dalam pertunjukannya. Kerjasama APR dengan desainer lokal, dimaksudkan untuk mendukung geliat fesyen di Riau dimana tempat perusahaan tersebut beroperasi.

Desainer muda asal Riau Andi Fitri Hartuti mengaku bangga karena telah diberi kesempatan oleh APR untuk bekerjasama. Kolaborasi itu menghasilkan karya epic busana muslim dengan perpaduan tenun Riau dan viscose rayon dari APR.

"Tentunya saya sangat bangga dan senang menampilkan bahan-bahan dari daerah saya. Ada tenun dari Riau dan ada viscose yang merupakan produksi dari APR, yang mana perusahaannya sendiri beroperasi di Riau," ucap perempuan kelahiran Kabupaten Siak itu.



Andi mengusung tema "bloundess" pada karyanya. Adapun pemilihan motif, warna dan desain busana dirinya banyak terinspirasi dari daerah asalnya.

"Ada motif Riau, pucuk rebung, desain bangunan, desain rumah adat hingga warna sungai. Inspirasi ini saya harap dapat menyadarkan kita akan beragam keunikan yang dimiliki Bumi Melayu, Riau," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Thiffa Qaisty. Menurutnya kain tenun Riau jika dikombinasikan dengan viscose rayon dalam fashion show bertajuk "Dara" itu, dapat digarap menjadi tampilan yang cantik, kekinian dan nyaman.

"Saya mengambil tajuk Dara karena terinspirasi dari baju kurung melayu Riau yang biasa dipakai untuk anak dara. Jadi saya kombinasikan songket dengan bahan viscose rayon dari APR, dan ternyata itu pas dan nyaman dipakai," ucap Thiffa.

Memilih busana lokal bukanlah tanpa sebab. Menurutnya, perkembangan zaman saat ini membuat orang lupa dengan baju khas melayu. Sehingga dengan sentuhan kekinian yang hadir dalam karyanya, diharapkan menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk memakai produk lokal yang tidak meninggalkan ciri khas daerah.

Sementara itu untuk penggunaan bahan viscose rayon, sebagai lulusan dari Islamic Fashion Institute, Thiffa paham sekali dengan keunggulannya. Viscose rayon merupakan bahan yang nyaman dan tidak panas saat dipakai. Tak hanya itu, viscose rayon merupakan bahan dasar busana yang ramah lingkungan.

"Yang pastinya lebih trendi tidak terpaku kepada baju kurung saja. Tenun itu kan panas dan kaku, jika dikombinasikan dengan viscose rayon lebih nyaman untuk dipakai," ucapnya.

Harapan keduanya, dapat mengharumkan nama Riau di kancah nasional hingga ke internasional. Sudah saatnya Riau memiliki tempat dalam industri fesyen skala dalam negeri maupun luar negeri.

Sebagai informasi, Asia Pacific Rayon adalah produsen viscose rayon pertama yang terintegrasi secara penuh di Asia.

Pabrik berkapasitas 240,000 ton yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau, ini menggunakan teknologi produksi terkini dalam menghasilkan rayon berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan tekstil. APR berkomitmen untuk menjadi produsen viscose rayon terkemuka yang memiliki prinsip keberlanjutan, transparansi, dan efisiensi operasional, melayani kepentingan masyarakatdan negara, serta memberikan nilai kepada pelanggan.

Pabriknyasecara resmi diresmikan oleh Presiden JokoWidodo di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Jumat (21/2).

Baca juga: 88 rancangan busana berbahan viscose rayon dari APR dipamerkan dalam Muffest 2020

Baca juga: Bali Fashion Trend 2019 gaungkan busana ramah lingkungan