Jakarta (ANTARA) - Lucas, salah satu personel grup idola WayV (sub unit grup K-pop NCT) harus menunda perjumpaannya dengan para penggemar di Indonesia seiring mewabahnya virus corona (COVID-2019) dan penghentian sementara bebas visa bagi warga Republik Rakyat Tiongkok.
"Dengan ini, pihak Neo Coffee & SM Entertainment dengan berat hati harus menunda acara "Neo Coffee Fan Meeting with Lucas" pada tanggal 18 Februari 2020 (di mal Kota Kasablanka, Jakaryta)," demikian pengumuman pihak penyelenggara acara melalui laman Instagramnya, Jumat (14/2) malam.
Baca juga: Wulan Guritno akan ikut ramaikan pementasan teater musikal "Pusaran Cinta"
Pihak penyelenggara acara belum bisa memastikan batas waktu penundaan. Mereka berjanji akan mengumumkan kembali mengenai hal ini melihat situasi dan kondisi.
Kendati begitu, tiket para pemenang digital masih berlaku dan tidak dapat dipindahtangankan.
Tak hanya Lucas, sejumlah idola K-pop juga batal datang ke Jakarta karena virus corona, yakni grup Golden Child dan penyanyi Sunmi. Mereka seharusnya tampil dalam gelaran 2020 V Live
Indonesia V Heartbeat pada Sabtu ini di Jakarta.
Baca juga: Lagu berjudul "Save My Soul" jadi album tergelap bagi Padi
Baca juga: ONE OK ROCK tambah jadwal konser jadi dua hari di Jakarta, ini alasannya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB