Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru tengah menangani perkara penganiayaan berat hingga menyebabkan korban terluka parah dan tak sadarkan diri yang diduga melibatkan anak Bupati Rokan Hilir, berinisial AS.
Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Nandang Mukmin Wijaya kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis, mengatakan AS saat ini tengah dimintai keterangannya terkait insiden tersebut.
"Benar (anak Bupati). AS sampai saat ini masih diperiksa," katanya.
Ia mengatakan aksi pemukulan itu terjadi pada Kamis dini hari di parkiran sebuah hotel di Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru. AS diduga melakukan penganiayaan bersama dua rekannya hingga menyebabkan korban bernama Asep Feriyanto (37) tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan medis.
Dalam foto yang beredar luas di media sosial, korban tampak mengalami luka cukup parah pada bagian kepala hingga perut. Nandang mengatakan hingga kini korban masih berada di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangannya.
Sementara itu, AS yang juga diketahui Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hilir itu ditangkap polisi beberapa saat usai keluarga korban melapor ke Polsek Tampan.
Nandang juga belum menjelaskan penyebab pemukulan itu. Dia menuturkan masih akan mendalami kejadian itu dengan memeriksa terduga pelaku serta menunggu kondisi kesehatan korban membaik.
"Saat ini korban berada di rumah sakit, nanti untuk kronologis akan saya sampaikan, karena masih diperiksa," ujar Nandang..
Baca juga: Hadiri perayaan Imlek 2571, Ini yang dirasakan Bupati Rohil
Baca juga: Bupati Rohil resmikan Kantor Camat Sinaboi. Ini pesan mengejutkan Bupati
Anak Bupati Rokan Hilir diduga terlibat penganiayaan berat di Pekanbaru
Ilustrasi - (ANTARA/Ardika)
