Meulaboh (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Azhar mengatakan sebuah kapal yang ditumpangi 14 warga negara asing (WNA) berbendera Iran, dipastikan tidak memiliki dokumen apa pun terkait legalitas kapal.
Kapal tersebut saat ini ditambatkan di kawasan Teluk Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, setelah sebelumnya ditarik oleh sebuah kapal nelayan karena terdampar di sekitar perairan setempat sejak Selasa (28/1) lalu.
“Kapal asing ini tidak ada surat-suratnya, izin berlayar juga tidak ada,” kata Azhar di Meulaboh, Jumat (31/1).
Menurutnya, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak terkait lainnya, dokumen kapal tersebut juga tidak ada dan tidak dapat ditunjukkan oleh warga negara asing tersebut.
Bahkan perlengkapan nelayan seperti alat tangkap serta sejumlah peralatan lainnya juga tidak ditemukan di kapal tersebut.
“Menurut informasi yang saya terima itu bukan kapal nelayan, kapalnya masih bagus, baru,” kata Azhar menambahkan.
Karena masih dicurigai, kata dia, kapal tersebut sampai saat ini masih ditahan dan petugas berwenang juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Azhar juga memastikan ke-14 warga negara asing (WNA) yang berada di dalam kapal tersebut juga dipastikan tidak memiliki dokumen keimigrasian seperti paspor dan dokumen resmi lainnya.
“Apakah awak kapal ini dirampok di Somalia seperti penuturan mereka, masih kita tunggu. Kasus ini masih diselidiki pihak terkait, kita belum bisa menyimpulkan, masih sangat dini,” kata Azhar menuturkan.
Berita Lainnya
Ali dan Supri jadi korban tragedi tiang listrik maut
20 April 2023 3:14 WIB
Limbah pembakaran Batubara PLTU Nagan Raya diolah jadi batako
13 March 2022 9:21 WIB
Tiga nelayan Aceh Barat tenggelam di sekitar Pulau Babi
06 March 2022 9:23 WIB
Kawanan gajah obrak-abrik kebun kelapa sawit warga di pedalaman
23 January 2022 17:48 WIB
Pangdam Iskandar Muda akan promosikan udang vaname Aceh Barat ke KKP
14 January 2022 7:26 WIB
AJI: Pembakaran rumah wartawan di Aceh murni karena pemberitaan, astaga!
11 January 2022 22:12 WIB
Menteri PPPA: Korban pemerkosaan 14 pemuda di Nagan Raya masih trauma, kasihan..
10 January 2022 22:02 WIB
DPRA minta Pemerintah lobi Raja Arab Saudi tambah kuota JCH Aceh
09 January 2022 14:29 WIB