Jakarta (ANTARA) - Pasar ponsel pintar (smartphone) India dilaporkan melampaui Amerika Serikat untuk pertama kalinya, menjadi pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia, menurut lembaga riset pasar Counterpoint.
Dikutip dari situs resmi Counterpoint, Minggu, pasar ponsel pintar India mencapai 158 juta pengiriman pada 2019 dengan pertumbuhan 7 persen tahun ke tahun.
Baca juga: Apple diprediksi akan jual iPhone 5G hingga 85 juta unit
Hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan segmen menengah di mana ponsel pintar asal China secara agresif memperkenalkan banyak fitur dan kemampuan unggulan yang menangkap permintaan pengguna yang ingin meng-upgrade smartphone mereka.
Selain itu, saluran online menjadi platform penjualan yang diminati untuk memperkenalkan produk-produk smartphone agar lebih cepat ke pasar.
“Meskipun tingkat pertumbuhan untuk pasar ponsel pintar hanya satu digit untuk pertama kalinya secara tahunan, India relatif kurang penetrasi dibandingkan dengan banyak pasar lain,” ujar Associate Director Counterpoint, Tarun Pathak.
Penetrasi 4G di negara tersebut sekitar 55 persen.
Angka tersebut diharapkan terus tumbuh seiring dengan transisi yang berkelanjutan dari feature phone ke smartphone dengan difusi fitur dan harga akibat persaingan yang ketat di antara banyak pemain.
"Kami selanjutnya mengharapkan brand memiliki strategi multi-tier yang melibatkan kemitraan dalam ekosistem seluler, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak dan layanan, sehingga menciptakan peluang dalam segmen yang berbeda, seperti hiburan, permainan, layanan keuangan, dan lainnya,” kata Pathak.
Mengomentari lanskap pasar yang kompetitif, analis Counterpoint, Anshika Jain, mengatakan pangsa pasar brand China mencapai 72 persen pada 2019, meningkat dibandingkan tahun lalu 60 persen.
"Selama 2019 kita telah melihat semua pemain besar China memperluas jejak mereka di saluran offline dan online untuk mendapatkan pangsa pasar,” kata Jain.
Misalnya, Xiaomi, Realme, dan OnePlus telah meningkatkan penjualan offline, sementara brand seperti Vivo telah memperluas jangkauan online mereka dengan seri Z dan U.
”Tahun 2019 juga menandai ulang tahun kelima di India untuk sejumlah OEM. Beberapa telah melihat pertumbuhan yang signifikan dari tahun pertama operasi mereka,” ujar Jain.
"Misalnya, selama empat tahun terakhir, Xiaomi, Vivo dan OnePlus telah tumbuh masing-masing 15x, 24x dan 18x. Hal ini memperlihatkan bahwa OEM cukup matang untuk menangkap gelombang pertumbuhan berikutnya dan semakin memperluas operasinya di India,” tambah dia.
Baca juga: Kamera iPhone pada 2020 akan dirombak ulang fiturnya
Baca juga: iPhone 11 akan hadir di Indonesia pada 6 Desember
Penerjemah: Arindra Meodia
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB