Bupati Rokan Hilir resmikan SPBU RMJ Perkasa

id SPBU,spbu rokan hilir,rohil

Bupati Rokan Hilir resmikan SPBU RMJ Perkasa

Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengisikan BBM secara simbolis tanda diresmikannya SPBU RMJ Perkasa di Bagansiapiapi, Selasa (21/1/2020). (ANTARA/Dedi)

Rokan Hilir (ANTARA) - Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Suyatno meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) RMJ Perkasa di Jalan Bintang Hilir, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Selasa (21/1).

"Keberadaan SPBU di Bagansiapiapi ini untuk yang kedua setelah di Batu Empat," kata Suyatno usai acara peresmian.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada pemilik SPBU, Idrus yang telah membangun SPBU di Bagansiapiapi. Suyatno pun berharap keberadaan SPBU ini akan mengurangi tingkat pengangguran.

"Makanya tadi saya cek satu-satu baik itu dari satpam, petugas yang lainnya semuanya berasal dari Bagansiapiapi. Ini penekanan saya kepada pimpinan perusahaan agar keberadaan SPBU ini harus merekrut anak-anak tempatan. Alhamdulillah itu dipenuhinya," ucapnya.

Kemudian yang kedua, kata Suyatno, hambatan yang dirasakan oleh pihak SPBU itu adalah masalah solar.

"Memang kita tahu kelangkaan solar itu di mana-mana, tapi saya sudah panggil pihak Pertamina tadi saya bicara empat mata untuk dapat kiranya membantu SPBU yang baru saja kita resmikan. Karena kehidupan masyarakat kita disamping petani juga nelayan yang betul-betul membutuhkan solar," katanya.

"Jadi nanti kalau solar langka kasihan juga nanti para nelayan kita. Makanya tadi saya berdiskusi dengan pihak Pertamina mereka akan membantunya semaksimal mungkin," sambung Suyatno.

Bupati berharap keberadaan SPBU di Bagansiapiapi ini akan membantu pemerintah dalam masyarakat berusaha untuk mendapatkan BBM yang ada di Bagansiapiapi, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara Direktur SPBU RMJ Perkasa, Eliyati mengatakan saat ini khusus memenuhi bahan bakar nonsubsidi seperti Pertamax, Pertalite, dan Dexlite.

Menyikapi pekerja di SPBU, Eliyati menegaskan bahwa pihaknya sudah pekerjakan putra-putri tempatan untuk bekerja di SPBU, tidak ada dari luar.

"Sedangkan di sinipun banyak orangnya, ngapain kita ambil dari luar. Cuman perlu diketahui juga kami kan belum bisa merekrut yang banyak, karena kami pun jualan paling-paling yang buka pompanya cuma dua, karena keadaan begini maklumlah ya agak sepi belum ramai. Mungkin karena nonsubsidi sepi peminat disini," tuturnya.

Baca juga: Vihara Kirti Bagansiapiapi bangun Klinik Kesehatan Putri Aisyiyah Rohil