2,5 hektare lahan Pekanbaru terbakar di awal tahun 2020

id Kalhutla,karhutla pekanbaru,karhutla riau

2,5 hektare lahan Pekanbaru terbakar di awal tahun 2020

Kepala BPBD Pekanbaru, Zarmarn Chandra (kaos merah) ikut padamkan api pada karhutla di Pekanbaru Sabtu (18/1). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Seluas 2,5 hektare lahan kosong di Kota Pekanbaru alami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama dua pekan di awal tahun 2020.

Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru mencatat kebakaran terluas yakni tiga hektare, baru melanda Jalan Riau Baru, Air Hitam, Payung Sekaki pada SAbtu(18/1).

"Kini lahan tersebut masih dalam proses pendinginan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru Zarman Chandra, Senin.

Zarman Chandra mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru telah mulai terjadi pada 9 Januari 2020, di Jalan Air Hitam Simpang Baru, Tampan seluas 450 meter persegi.

Kemudian setelah dipadamkan, kebakaran hutan dan lahan menyusul terjadi 11 Januari, dengan luasan 100 meter persegi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di sekitar Perumahan Nirvana Residence Delima /Tobek Godang. Masih di kecamatan yang sama terjadi lagi karhutla seluas 150 meter persegi di Jalan Naga Sakti pada 15 Januari.

Selanjutnya, masing-masing seluas 1 hektare luas karhutla terjadi di Jalan Lembah Sari, Sri Meranti, Rumbai dan Jalan Pemuda Ujung, Tampan, Tirta Siak Payung Sekaki, selama dua hari berturut-turut tanggal 15-16 Januari 2020.

"Tangkerang juga rawan karhutla, dimana tanggal 18 Januari kemarin terjadi kebakaran seluas 800 meter persegi, di Jalan Ambarawa, Tangkerang Labuai, Bukit Raya seluas 800 meter persegi," katanya.

Dia mengatakan saat ini BPBD Kota Pekanbaru memastikan sebagian besar lahan yang terbakar sudah dipadam.

"Kami kembali lakukan upaya pemadaman di Jalan Riau Baru. Kami ingin pastikan tidak muncul titik api baru," kata Zarman.

Kata dia, proses pemadaman di Jalan Riau sudah masuk tahap pendinginan. Mereka kembali melakukan upaya pemadaman untuk mencegah meluasnya kebakaran di lahan gambut tersebut.

"Lahan yang terbakar berada dekat lahan sawit. Kami bersama pihak kepolisian sudah melihat langsung langsung kondisi lahan terbakar," kata dia.

Baca juga: Lahan terbakar di Sungai Apit Siak, 10 embung dibuat untuk antisipasi

Baca juga: Tersangka Karhutla Riau bertambah jadi 12 orang