Pekanbaru (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Pekanbaru menyatakan jumlah tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut mencapai Rp13 miliar.
"Di SKK (surat kuasa khusus) kami, kurang lebih Rp13 miliar," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru Andi Suharlis di Pekanbaru, Rabu, usai penandatanganan kesepakatan bersama tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara Kejaksaan Negeri Pekanbaru dan Badan Pendapatan Kota Pekanbaru.
Dia menjelaskan bahwa salah satu peran Kejaksaan adalah sebagai pengacara negara dengan tugasnya adalah melakukan pendampingan terhadap pemerintah.
Dalam hal ini, dia mengatakan Kejaksaan Negeri Pekanbaru akan melakukan pendampingan kepada pemerintah kota untuk meningkatkan pajak, termasuk membantu mengembalikan tunggakan para wajib pajak.
Andi yang juga pernah menempati posisi jaksa KPK itu mengatakan tunggakan Rp13 miliar itu merupakan akumulasi pajak berlangsung cukup lama, bahkan sejak 1995 silam.
Untuk itu, dia mengatakan Kejaksaan akan memberikan pendampingan termasuk saat melakukan penagihan. "Dalam penagihan bisa kita dampingi, bisa mediasi. Kita undang ke kantor, kita lakukan pendekatan wajib pajak apa kesulitannya. Intinya kejaksaan membantu Pemko sekaligus memulihkan tunggakan PBB," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyambut baik kesepakatan dengan Korps Adhyaksa tersebut. Dia mengatakan Pekanbaru hanya mengandalkan pajak dan retribusi dalam melakukan pembangunan.
"Saya ingin katakan bahwa Kota Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam. Sehingga dengan perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pajak dan retribusi untuk pembangunan," kata Ayat.
Lebih jauh, Ayat menuturkan jika pada 2020 ini Pemko Pekanbaru menargetkan pendapatan bersumber dari pajak sebesar Rp826 miliar, atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp700 miliar.
Baca juga: Ini identitas pengemudi Lamborghini hindari pajak, meminjam KTP buruh kasar
Baca juga: DPRD Riau sebut pajak parkir objek wisata ini tak masuk kas daerah, kemana perginya?
Berita Lainnya
Pengedar ganja di Pariaman dituntut hukuman mati
04 April 2024 4:05 WIB
Sedang bersidang, terdakwa di PN Siak dititipkan sabu dalam makanan ringan
25 January 2024 20:02 WIB
Sinergi PalmCo Regional III-Kejaksaan Tinggi Riau dukung operasional berkelanjutan taat aturan
04 December 2023 15:14 WIB
Pertamina Patra Niaga bersama Kejaksaan kolaborasi kawal proyek PSN terminal elpiji
08 November 2023 14:09 WIB
Kejagung siap hadapi upaya hukum balik Jessica Wongso
15 October 2023 1:57 WIB
Polda Jatim limpahkan berkas kasus karhutla kawasan Bromo ke Kejaksaan
04 October 2023 13:52 WIB
Kejari Dumai belum temukan mark up pengadaan Bandwidth
29 July 2023 18:07 WIB
Persidangan perkara di Pengadilan Dumai disepakati kembali digelar normal
28 July 2023 15:54 WIB