Jakarta (ANTARA) - Satu unit minibus terbakar saat melaju di Jalan Mayjen Soetoyo depan Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat pagi.
"Mobil dari Pusat Grosir Cililitan mengarah Tanjung Priok sedang menunggu kemacetan di jalur Transjakarta, tiba-tiba terjadi percikan api dari bagian mesin," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Baca juga: Belasan unit rumah musnah dilalap "Si Jago Merah" di Padangsidimpuan
Peristiwa terbakarnya minibus jenis Suzuki APV bernomor polisi B 9456 UCF diketahui petugas damkar yang kebetulan melintas sekitar pukul 06.09 WIB.
Baca juga: Belasan mobil di Petamburan hangus terbakar akibat rusuh
Minibus tersebut merupakan armada bengkel milik PT Transjakarta yang dikendarai seorang sopir atas nama Yahya Gunawan.
Tidak dilaporkan adanya korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut.
Sebanyak lima petugas berikut satu unit mesin pompa dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar seluruh bagian kendaraan.
"Sekitar 15 menit kemudian api padam. Kerugian ditaksir Rp100 juta. Dugaan sementara karena korsleting mesin," ujarnya.
Baca juga: Dua lansia tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Permata Hijau Jaksel Sabtu
Baca juga: Riau sambut kemunculan titik-titik panas di awal 2020
Pewarta : Andi Firdaus
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB