Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak atau drone dalam melaksanakan pemetaan geospasial untuk mendapatkan data perkebunan kelapa sawit secara akurat.
Penggunaan teknologi tersebut tertuang dengan ditandatanganinya nota kesepahaman oengelolaan kebun plasma berbasis precision farming melalui Pemetaan Geospasial dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR), Rabu hari ini.
MoU ditandatangi oleh Direktur Komersil PTPN V Rurianto dan Ketua ASPEKPIR DPD I Riau Sutoyo serta disaksikan oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa, dan Ketua ASPEKPIR Indonesia Setiyono di Gedung Serba Guna Desa Kampung Merbau Siak, Riau.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa menyampaikan bahwa sebagai katalis penggerak perekonomian, pengelolaan kebun plasma Perusahaan ke depan tidak hanya fokus kepada peremajaan dan peningkatan produksi, tapi juga melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi yang terkini dan tepat guna.
"Kedepannya, pengelolaan kebun plasma Perusahaan akan dilaksanakan berbasis pemetaan geospasial, untuk itu hari ini kita menggandeng Aspekpir DPD Riau, sebagai salah satu wadah yang menaungi KUD Plasma Perusahaan, untuk bekerja sama dalam hal pemetaan yang presisi," katanya.
Nota Kesepahaman tersebut sejalan dengan program Satu Data oleh Pemerintah, sekaligus membantu petani untuk mengelola kebun sawit rakyat dengan lebih efektif dan efisien.
"Pemetaan Geospasial adalah metode pemetaan berbasis foto udara. Menggunakan pesawat udara (drone) tanpa awak, maka manfaatnya petani plasma akan mendapatkan beragam informasi mulai dari luas areal, jumlah pokok yang presisi, peta kontur, peta jalan, peta parit/sungai, bahkan sampai tingkat kesehatan dari tanaman juga bisa diketahui," ujarnya.
"Dengan pemetaan yang presisi, maka Petani dan KUD dapat merencanakan kebun sawitnya dengan lebih efektif dan efisien," lanjutnya.
Selanjutnya dengan menjalankan berbagai kegiatan yang bernaung dibawah Program BUMN Untuk Sawit Rakyat, Jatmiko juga menyampaikan bahwa saat ini KUD yang telah bermitra dengan PTPN V, dalam usia 30 bulan produktifitasnya sudah mencapai 14 hingga 16 ton TBS/tahun.
Angka itu katanya telah di atas standar nasional 12 ton TBS per tahun.
"Untuk itu besar harapan kami, kedepannya MoU antara PTPN V dan Aspekpir Riau yang juga mendukung Program Satu Data dari pemerintah ini, dapat terealisasi dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, serta berdampak pada produktifitas sawit rakyat yang optimal," jelasnya.
Senada dengan hal itu, pada acara yang dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran operasional berbasis syariah KUD Tunas Muda, yang juga merupakan plasma binaan PTPN V tersebut, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyebutkan bahwa pengelolaan industri perkebunan termasuk industri kelapa sawit, harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
"Harus kita ikuti perkembangan. Kita dukung seluruh usaha untuk berinovasi dan pengembangan kelapa sawit. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Menurut data yang dihimpun, PTPN V telah merencanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi Riau seluas 5.486 Ha untuk 18 KUD. Di Kabupaten Siak sendiri, tahun ini ada 4 KUD yang akan diremajakan dengan total luas 1.528 Ha, termasuk KUD Tunas Muda seluas 256 Ha.
Baca juga: Indra Sjafri ingin bangun akademi sepakbola bareng PTPN V
Baca juga: Warga Senama Nenek Kampar segera miliki 1.385 sertifikat tanah
Berita Lainnya
Ini dia para pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
24 April 2024 13:12 WIB
Pemprov Riau-PTPN IV Regional III selaraskan program
21 April 2024 17:07 WIB
Halal bi halal PTPN IV Regional III, Manajemen-karyawan komitmen perkuat sinergitas kinerja
18 April 2024 10:30 WIB
Kepala PTPN IV Regional III: Idul Fitri, hari kemenangan untuk perkuat perbaikan
12 April 2024 11:44 WIB
IKBI PTPN IV Regional III salurkan 5,6 ton paket sembako jelang lebaran
07 April 2024 15:56 WIB
Mudik gratis BUMN -PTPN IV berangkatkan 500 pemudik ke tujuh kota di Sumatera
05 April 2024 12:38 WIB
PTPN IV Regional 3 gelar pasar murah jelang lebaran, ini tujuannya
03 April 2024 19:56 WIB
Dukung PSN PTPN, Pemerintah tetapkan relaksasi BPHTB
02 April 2024 12:29 WIB