Pekanbaru bukukan PAD Rp627 miliar

id Pendapatan asli daerah,PAD Pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Pekanbaru bukukan PAD Rp627 miliar

ilustrasi keuntungan dalam ekonomi (pixabay) (pixabay/)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru berhasil membukukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp627 miliar pada tahun 2019.

"Terhitung sejak awal Januari hingga 31 Desember 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah 11 sektor pajak di Pekanbaru mencapai Rp627 miliar," kata Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Pekanbaru, Kamis.

Zulhelmi Arifin menjelaskan realisasi PAD Pekanbaru sebesar Rp627 miliar tersebut, belum mencapai target yang dipatok Rp780 miliar, untuk tahun 2019.

Menurut dia, meski belum mencapai target, namun realisasi PAD tersebut meningkat sekitar 20 hingga 25 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

"Angka Rp627 miliar ini, tumbuh di angka 20-25 persen dari tahun lalu," ujar Zulhelmi.

Zulhelmi menjelaskan, rincian realisai PAD tertinggi bersumber dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp144 miliar dari target Rp155 miliar.

Kemudian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp132,3 miliar dari target Rp130 miliar.

"PBB ini melebihi target sebesar Rp2 miliar suatu capaiannya cukup bagus," tuturnya.

Selanjutnya pajak Restoran terealisasi sebesar Rp118,3 miliar dari target Rp117 miliar.

"Restoran juga melebihi target Rp1 miliar lebih," imbuhnya.

Untuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terealisasi sesuai target sebesar Rp110 miliar, pajak Hotel juga sesuai target sebesar Rp40 miliar, pajak Reklame senilai Rp31 miliar dari target Rp30 miliar.

"Realisasi Pajak reklame ini tertinggi untuk wilayah Sumatera," tambahnya lagi.

Seterusnya pajak Hiburan teralisasi sebesar Rp21,5 miliar dari target Rp21,4 miliar, pajak Parkir realisasinya mencapai Rp20,6 miliar dari target Rp20,4 miliar, Pajak Air Tanah realisasi Rp3,4 miliar dari target Rp28 miliar, dan terakhir pajak Walet realisasi hanya Rp136 juta dari target sebesar Rp5 miliar.

"Kalau pajak walet ini memang belum maksimal," pungkasnya.

Baca juga: Realisasi PAD Pekanbaru capai Rp570 miliar dari target Rp780 miliar

Baca juga: Riau proyeksikan PAD Rp73 M dari pemutihan denda pajak kendaraan

Baca juga: Realisasi penerimaan PAD Pekanbaru capai Rp312 miliar hingga Juli 2019