Tangki Pertamina Dumai tersambar petir

id pertamina dumai,latihan darurat pertamina

Tangki Pertamina Dumai tersambar petir

Suasana simulasi di Pertamina Dumai. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Pertamina RU II Dumai kembali menjalankan simulasi atau latihan keadaan darurat dengan skenario satu tangki di areal kilang minyak tersambar petir dan terbakar, namun kali ini tidak diketahui internal perusahaan, pada Senin (30/12) sore.

Pjs Kepala Humas dan CSR RU II Kevin Gumilang mengatakan, sebelum memulai simulasi penanggulangan keadaan darurat ini, masyarakat sekitar sudah diberitahukan agar tidak resah ketika ada bunyi sirene panjang dari dalam kilang minyak.

"Situasi dan skenario latihan rutin penanggulangan keadaan darurat ini sudah diberitahukan ke masyarakat sekitar agar tidak panik, namun tidak untuk internal perusahaan, atau seolah olah terjadi insiden sebenarnya," kata Kevin, Selasa.

Dalam skenario, Tangki TK 945-301 milik Pertamina RU II Dumai tersambar petir hingga menyebabkan kebakaran, menyusul bunyi sirene panjang dan bergelombang, para pekerja dievakuasi dan armada pemadam kebakaran dikerahkan.

General Manager Pertamina RU II Dumai M Dharmariza menyebut bahwa latihan ini dijalankan sebagai upaya penanggulangan keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Latihan ini tidak diketahui internal Pertamina, agar pada saat sirine dibunyikan sebagai tanda keadaan darurat diberlakukan, tim penanggulangan keadaan darurat langsung bertugas sesuai tugas pokok dan fungsi seperti memang sedang terjadi insiden.

“Sebagai perusahaan menjalankan operasional kilang minyak dengan memiliki tingkat risiko tinggi, kami memiliki tim penanggulangan keadaan darurat yang harus siap kapan pun dibutuhkan," kata Dharma.

Tujuan dari simulasi mendadak ini, tim penilai akan melihat setiap fungsi yang tergabung dalam tim penanggulangan keadaan darurat bagaimana dalam pelaksanaan kinerja, sekaligus untuk evaluasi adan perbaikan ke depan.

Kegiatan seperti ini, lanjutnya, akan dilakukan secara berkala dengan berbagai skenario keadaan darurat yang disusun dan disesuaikan menyerupai keadaan sebenarnya.

Selain membuat skenario satu tangki tersambar petir dan menyebabkan kebakaran, juga diperagakan penanganan efek dari aspek sosial, misalnya ada aksi unjuk rasa masyarakat dan tersebar berita hoax terkait berjatuhan korban serta lainnya.

Baca juga: SKK Migas pastikan kesiapan lifting akhir tahun di terminal Dumai