Satu unit rumah di Agam rusak berat akibat tertimpa pohon beringin tumbang

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,pohon tumbang

Satu unit rumah di Agam rusak berat akibat tertimpa pohon beringin tumbang

Anggota Satgas BPBD Kabupaten Agam sedang membersihkan material pohon menimpa rumah di Balai Selasa, Jorong Batu Gadang, Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubukbasung, Senin (30/12). (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Rumah milik Teti (45) warga Balai Selasa, Jorong Batu Gadang, Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon beringin pada Senin (30/12) sekitar pukul 13.05 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan rumah milik Teti mengalami rusak pada bagian dapur dan bagian ruangan makan.

Baca juga: Pohon tumbang ke jalur pantura Situbondo timpa truk yang melintas

"Dapur dan ruangan makan dalam kondisi rusak berat. Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pemilik rumah beserta empat orang anaknya mengungsi ke rumah tetangga.

Untuk membersihkan material kayu, tambahnya, anggota Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, pemerintah nagari dan masyarakat sedang membersihkan material kayu tersebut.

"Pembersihan material sedang berlangsung menggunakan mesin pemotong kayu," katanya.

Ia menambahkan, pohon itu tumbang akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Senin siang.

Saat ini curah hujan masih tinggi melanda daerah itu dan pihaknya mengimbau warga yang berada di daerah perbukitan, sungai dan dataran rendah untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mengungsi ke daerah lebih aman.

Untuk pengendara, Syafrizal mengimbau agar berhati-hati melewati daerah rawan bencana longsor dan pohon tumbang di Kelok 44, Kecamatan Malalak, Palembayan, Palupuh dan daerah lainnya.

Daerah itu, tambahnya, sering dilanda tanah longsor dan pohon tumbang saat curah hujan disertai angin kencang.

"Segera mengungsi dan berhenti apabila ada tanda-tanda tanah longsor dan pohon tumbang, agar tidak menjadi korban," katanya.

Baca juga: Enam rumah di Batang roboh karena angin kencang

Baca juga: Dilanda Cuaca Ekstreme, Pemko Pekanbaru Waspadai Pohon Berpotensi Tumbang


Pewarta : Yusrizal