Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menginginkan Indonesia, melalui program Digital Talent Scholarship, memiliki talenta di bidang digital yang mumpuni.
"Digital Talent Scholarship adalah ekosistem, dunia akademik, swasta dan pemerintah bersinergi untuk menghasilkan talenta digital Indonesia yang unggul," kata Johnny di acara Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama Fresh Graduate Academy dan Vocational School Graduate Academy, Digital Talent Scholarship Tahun 2020 di Jakarta, Selasa.
Johnny menilai negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang bermigrasi ke era digital dan memasuki era disrupsi. Selain regulasi dan infrastruktur, era digital dan revolusi Industri 4.0 memerlukan sumber daya manusia yang memadai.
"Agar kita bisa melalui era digital nanti untuk memenuhi cita-cita Proklamasi kita," kata Johnny.
Kementerian melihat Indonesia berpotensi kekurangan sembilan juta talenta digital pada 2035, jika dibagi per tahun, Indonesia perlu menyiapkan 600.000 talenta di bidang digital.
Kominfo hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan 88 perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi mitra program Digital Talent Scholarship, program pemerintah untuk menyediakan tenaga dalam bida teknologi informatika.
"Kita tidak bisa hanya menjadi pasar, tapi, harus menjadi inovator teknologi. Ketersediaan talenta digital memungkinkan semakin besar industri digital," kata Johnny.
Digital Talent Scholarship 2020 tahun depan ditargetkan menjangkau 60.000 orang, atau 10 persen dari dari kebutuhan tahunan talenta digital. Pemerintah berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan ketersediaan talenta digital di dalam negeri.
Digital Talent Scholarship pada 2020 menawarkan pelatihan dalam bidang, antara lain artificial intelligence, big data analytics, cloud computing, cybersecurity, internet of things dan machine learning.
Selain itu, ada juga pelatihan di bidang animasi, network administration, digital policy, digital enterpreneuship, digital communication, business intelligence, financial technology dan blockchain.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB