"UPT Kir siap memberikan pelayanan prima, pemilik kendaraan silahkan datang," kata Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Indragiri Hulu Erpandi melalui Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Indragiri Hulu Haeru di Rengat, Selasa.
Haeru mengatakan sejak 2019, berbagai fasilitas pendukung untuk uji kelayakan dibenahi, sehingga 2020 mendatang proses pelayanan prima terhadap Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) untuk wilayah Inhu, Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir.
Saat ini jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) saat ini mencapai 9.967 unit.
UPT KIR Inhu saat ini memiliki empat tenaga teknis namun dinilai masih kurang karena selayaknya ada 11 orang untuk menempatkan posisi yang ada.
Padahal UPT Inhu merupakan tipe A karena itu Bupati diharapkan menambahkan tenaga teknis atau mengirim ASN untuk ikut pendidikan terkait hal itu.
"Inhu akan melayani masyarakat melalui jasa IT, berbasis android" terangnya.
Selain itu, masih butuh sejumlah ruang pelayanan agar lebih optimal seperti ruang yang representatif, mushala, ruang IT dan sebagainya. Namun pada 2020 mendatang akan ada peningkatan.
Bahkan jalan menuju UPT Kir akan diperbaikik agar mempermudah kendaraan masuk. Tempat parkir juga perlu diperluas sehingga ada kenyamanan bagi pemilik kendaraan.
Haeru menilai Uji KIR penting untuk menjaga keselamatan pengemudi dan kendaraan karena itu diharapkan semua pemilik dapat melaksanakan hal tersebut secara rutin.
"Dalam satu hari nantinya UPT bisa melayani 30-40 kendaraan," ujarnya.
Adapun yang diuji dalam kir tersebut antara lain emisi gas buang, kekuatan daya pancaran lampu utama, roda depan, efiseinsi daya, uji kondisi klakson, temperatur cahaya, kedalaman alur ban dan lainnya.
(Advetorial).
