Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebagian warga Cikarang panik saat wilayah itu diguncang gempa pada Selasa, pukul 12.54 WIB karena merasakan pergerakan tanah di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Warga mendengar ada suara pergerakan tanah hingga amblas ke dalam. "Saya merasakan seperti ada tanah yang amblas di sekitar lokasi perumahan saya," kata Clara Faradhika (24) warga Perumahan Mega Regency, Cikarang, Selasa.
Clara mengatakan sempat ada hentakan-hentakan saat terjadi gempa. Dia mengaku hentakan itu sangat kencang.
"Tanah seperti ada yang bergerak-gerak. Saya takut karena hanya berdua sama anak di rumah," katanya.
Atas kejadian itu, warga sontak kaget dan keluar rumah sebab kejadiannya begitu cepat dan langsung hilang kembali. "Cepat sekali terasa gempanya dan sudah hilang lagi," ujarnya.
Warga Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Noval (17) mengaku saat terjadi gempa ia merasakan tekstur tanah seperti bergoyang.
"Kaya ada yang gerak di dalam tanah, cepat banget tadi kejadiannya," ungkapnya.
Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 3.2 magnitudo.
Analisis BMKG menunjukan pusat gempa bumi terletak pada kordinat 6.54 LS-107.08 BT tepatnya berada di darat pada jarak 22 KM barat daya KAB-Bekasi, wilayah Cikarang dan Cibarusah dengan kedalaman empat kilometer dan tidak menimbulkan tsunami.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB