30.734 wisatawan padati Museum Sang Nila Utama pada Januari-November 2019

id Be rita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,wisatawan

30.734 wisatawan padati Museum Sang Nila Utama pada Januari-November 2019

Museum Sang Nila Utama, Kota Pekanbaru dikelola Dinas Kebudayaan Provinsi Riau mengoleksi 4.000 benda budaya dan bersejarah, periode Januari-November 2019 dikunjungi 30.734 wisatawan lokal dan mancanegara asal Malaysia, Brazil, Ingris, Singapura, dan Amerika Serikat. (Meydiana Adinda Putri/Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 30.734 wisatawan periode Januari-November 2019 telah mengunjungi Museum Sang Nila Utama, Kota Pekanbaru, untuk berekreasi, menambah wawasan tentang benda budaya serta kepentingan melakukan penelitian.

"Dari 30.734 pengunjung itu, 130 adalah wisatawan asing berasal dari Malaysia, Brazil, Ingris, Singapura, dan Amerika Serikat," kata Endrizal, Koordinator Bimbingan dan Edukasi Museum Sang Nila Utama, dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Endrizal, mayoritas pengunjung adalah siswa-siswi dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun selain pelajar, pengunjung umum, mahasiswa, pengunjung dari organisasi, maupun tamu negara juga tak jarang memadati museum ini.

Museum Sang Nila Utama, katanya menyebutkan, merupakan museum yang bersifat umum, sehingga koleksi yang ada pada museum ini juga beragam dan tidak berfokus pada satu jenis saja.

"Koleksi yang kita miliki sebanyak 4.000 koleksi, dengan sebelas kategori terdiri atas koleksi etnografika, historika, biologika, geologika, filologika, keramologika, numismatika, heraldika, seni rupa dan teknologika," jelasnya.

Ia melanjutkan, bahwa dari 4.000 koleksi tersebut, tercatat sebanyak 1.000 koleksi yang telah dipamerkan di Museum Sang Nila Utama, sedangkan 3.000 lainnya masih tersimpan di gudang, karena belum teridentifikasi dengan baik.

Proses identifikasi ini diperlukan agar semua koleksi yang ada terdefinisi dengan baik sehingga pengunjung dapat memahami dengan jelas makna, fungsi, asal hingga periode dari koleksi tersebut.

"Sedangkan untuk pengadaan koleksi benda budaya di museum ini, kita menggunakan empat cara yaitu imbalan jasa bagi pemilik beda budaya itu untuk dibeli menggunakan dana APBD dan APBN, selain itu pertukaran koleksi museum, hibah serta hasil temuan," jelasnya.

Bagi pengunjung yang memasuki museum dikenakan tarif sesuai Perda nomor 19 tahun 2018 dengan rincian untuk wisatawan nusantara untuk dewasa Rp5.000/orang, anak-anak dibawah Rp2.000/orang, rombongan pelajar dan mahasiswa Rp2.500/orang, rombongan umum dari wisatawan nusantara paling sedikit 20 orang Rp3.500/orang.

Untuk wisatawan mancanegara dikenakan tiket masuk Rp10 ribu/orang dewasa, anak-anak umur dibawah 10 tahun Rp5.000/orang dan rombongan minimal 20 orang dikenakan Rp7.500/orang.