Washington (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper mengatakan telah memerintahkan pasukan bersenjata agar meninjau kembali keamanan di pangkalan militer dan penyaringan bagi tentara asing yang hendak menjalani pelatihan di AS pascapenembakan Florida.
Seorang letnan Pasukan Udara Arab Saudi menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang lainnya dalam aksi penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, pada Jumat.
Baca juga: Penembakan di Seattle sebabkan banyak korban
Melalui Fox News Sunday,Esper menuturkan bahwa dirinya telah meminta pejabat pertahanan senior "memastikan bahwa kami telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan" guna memastikan instalasi militer AS aman.
Esper mengaku pihaknya telah meminta Pentagon "meninjau ulang prosedur penyaringan kami" sebelum para tentara dari berbagai negara menjalani latihan di AS. Ia menggambarkan program tersebut "sangat penting bagi keamanan nasional kita."
Esper juga mengatakan "satu-satunya cara ke depan" untuk menangani perang yang berlangsung lama di Afghanistan "adalah melalui kesepakatan politik" dengan Taliban dan pemerintah Afghanistan.
Menurutnya, AS telah mendapat satu poin di Timur Tengah yakni "kita berhasil mencegah tabiat buruk Iran." (*)
Baca juga: 20 tewas ditembaki di Walmart Texas
Baca juga: Tersangka penembakan massal California meninggal akibat luka di kepalanya
Pewarta : Asri Mayang Sari
Pascapenembakan di Florida, Menhan AS perintahkan pengamanan basis militer diperketat
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper (kedua dari kiri) dan istrinya Leah Esper berjalan ke Manila American Cemetery and Memorial di Kota Taguig, Metro Manila, Filipina, Selasa (19/11/2019). (ANTARA/REUTERS/ELOISA LOPEZ)
