Sydney (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada Senin mengatakan kondisi penahanan penulis Australia kelahiran China Beijing "tak dapat diterima", termasuk interogasi harian sambil diborgol.
Yang Hengjun, mantan diplomat China yang beralih menjadi wartawan dan juga bloger itu, secara resmi ditangkap pada Agustus atas dugaan spionase, tujuh bulan setelah sebelumnya ditahan di kota selatan Guangzhou.
Spionase dapat dihukum mati di China, dan Beijing telah memperingatkan Australia agar tidak ikut campur.
Payne mengaku dirinya terpaksa berbicara di hadapan publik setelah pejabat di Kedutaan Besar Australia di Beijing baru-baru ini mengunjungi Yang di tahanan.
"Kondisi penahanan Yang di antaranya lebih terisolasi dari dunia luar, dengan pembatasan komunikasi dengan keluarga dan rekannya dan dimulainya kembali interogasi harian, termasuk sambil diborgol," kata Payne melalui pernyataan. "Ini tak dapat diterima."
Payne mengatakan Australia telah meminta penjelasan atas tuduhan terhadap Yang, dan meminta agar Yang diperlakukan secara adil sesuai dengan norma internasional, termasuk diberikan akses kepada pengacara dan keluarganya.
Hubungan perdagangan yang kuat antara Australia dan China menambah kepekaan diplomatik kasus tersebut, mengingat China merupakan pasar ekspor terbesar Australia.
Kendati tulisan Yang baru-baru ini sebagian besar menghindari politik China namun nama Yang mencuat pada awal 2000an saat ia dijuluki "penjual demokrasi."
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB