Washington (ANTARA) - Amerika Serikat pada Senin menjatuhkan sanksi empat perusahaan dan dua individu yang beroperasi di Suriah, Turki, Teluk dan juga Eropa lantaran memberikan dukungan logistik dan finansial kepada ISIS.
Target-target itu dimasukkan ke daftar hitam berdasarkan perintah eksekutif, yang memberlakukan sanksi terhadap para teroris dan mereka yang menyediakan bantuan atau dukungan kepada teroris, menurut Departemen Keuangan AS.
Baca juga: Polri ungkap peta jaringan ISIS di Indonesia
Sahloul Money Exchange Company yang berbasis di Turki, Al-Sultan Money Transfer Company dan ACL Ithalat Ihracat menjadi target karena memberikan dukungan logistik dan finansial kepada ISIS, demikian juga dengan warga negara Turki Ismail Bayaltun dan saudara kandungnya Ahmet Bayaltun
Organisasi Kesejahteraan Sosial Nejaat yang berbasis di Afghanistan beserta dua pejabat seniornya, Sayed Habib Ahmad Khan dan Rohullah Wakil, juga menjadi target lantaran mendukung aktivitas cabang ISIS di Afghanistan.
Melalui pernyataan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menganggap langkah itu sebagai taktik tekanan lebih lanjut terhadap kelompok tersebut setelah operasi pasukan khusus AS menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
"Menyusul suksesnya operasi melawan al-Baghdadi, pemerintahan Trump memutuskan untuk memberangus habis-habisan jaringan sel teror ISIS yang tersisa," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin, menggunakan akronim kelompok tersebut.
Sanksi itu membekukan setiap aset AS yang dimiliki oleh para target dan melarang warga Amerika menjalin bisnis dengan mereka.
Baca juga: 41 tersangka ricuh 22 Mei diduga berafiliasi dengan ISIS
Baca juga: Benteng ISIS Di Suriah Roboh, Bagaimana Nasib Abu Bakar al-Baghdadi
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB