Boyolali (ANTARA) - Penjualan buku teka teki silang (TTS) di sejumlah grosir dan toko buku di Kota Jambi menurun drastis akibat beralih kepada permainan pada gadget atau telepon pintar.
"Penjualan TTS anjlok sekali, semuanya dampak gadget. Para remaja dan anak-anak yang biasanya menggemar TTS sekarang meninggalkannya beralih ke gadget," kata Fatimah seorang pedagang grosir buku dan barang cetakan di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Selasa.
Baca juga: Tiga rumah rusak dilanda angin puting beliung di Langkat
Ia menyebutkan, pada masa jaya-jayanya, sebanyak 25 ribu buku TTS yang dibelinya dari Jakarta biasanya habis dalam dua tiga minggu.
"Namun sekarang barang telah delapan bulan di sini, masih numpuk," kata Fatimah.
Meski demikian pembeli masih banyak. Banyak pemilik warung atau toko-toko buku di daerah yang memesannya untuk stok.
Padahal dahulu, TTS merupakan kegiatan untuk mengisi waktu sekaligus untuk mengasah pengetahuan melalui pertanyaan-pertanyaan di dalamnya.
"Padahal TTS bisa untuk belajar, mengasah otak, juga ada yang mengji kemampuan berstrategi," kata Fatimah menambahkan.
Baca juga: Belasan Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Lampung Timur
Baca juga: 65 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Siak Hulu
Pewarta : Syarif Abdullah
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB