Hasil riset, Grab berkontribusi sumbang ekonomi Medan capai Rp2,66 triliun

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terkini

Hasil riset, Grab berkontribusi sumbang ekonomi Medan capai Rp2,66 triliun

Grab For Good terhadap perekonomian di Kota Medan mencapai Rp2,66 triliun pada 2018 berdasarkan hasil riset Tenggara Strategics dan lembaga survei ekonomi CSIS (ANTARA/Septianda Perdana)

Medan (ANTARA) - Sumbangsih transportasi daring sejalan dengan program kontribusi sosial Grab For Good terhadap perekonomian di Kota Medan mencapai Rp2,66 triliun pada 2018 berdasarkan hasil riset Tenggara Strategics dan lembaga survei ekonomi CSIS.

"Dari empat lini usaha Grab yang disurvei, GrabBike yang mendominasi dengan sumbangan Rp1,06 triliun dari total sumbangan terhadap perekonomian Kota Medan," kata peneliti Stella Kusumawardhani dari Tenggara Strategics pada Diskusi Publik tentang Ekonomi Digital di Medan, Selasa (29/10).

Menurut dia, dari sampel 658 responden yang memberikan jawaban, GrabBike dinilai lebih mendominasi memberikan sumbangsih terhadap perekonomian di Kota Medan, kemudian menyusul GrabFood dengan nilai Rp1,03 triliun.

Pada posisi ketiga tercatat GrabCar dengan konstribusi Rp541 miliar dan terakhir Kudo sebesar Rp34 miliar.

Dengan fenomena itu, lanjut Stella, juga telah memberikan dampak positif bagi pendapatan para mitra GrabBike meningkat sebesar 72 persen dan GrabCar sebesar 86 persen di Medan setelah bermitra dengan Grab.

Selain meningkatkan pendapatan para mitra, Grab juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. Tercatat, 31persen mitra pengemudi GrabBike dan agen individual GrabKios, serta 29 persen mitra pengemudi GrabCar.

"Mereka tidak memiliki sumber penghasilan tetap sebelum bermitra dengan Grab," katanya.

Sementara itu Public Affairs Communications & Social Impact Manager Grab Indonesia, Shally Pristine, mengatakan, Indonesia siap menjadi salah satu ekonomi terbesar di Asia.

Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut tumbuh bersama Indonesia yang tengah tumbuh.

"Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang, dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Indonesia

Ia mengatakan, Grab ingin membangun sebuah platform yang inklusif dan ini menjadi salah satu bagian dari program Grab for Good.

"Ini telah menjadi komitmen kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di setiap negara tempat beroperasi," pungkasnya.

Pewarta : Septianda Perdana