Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengungkap motif pada kasus dugaan pembakaran lahan yang terjadi di dalam area perusahaan kelapa sawit PT TI di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Modus operandinya perusahaan sengaja atau lalai tidak menyiapkan sarana dan prasarana, dana yang memadai," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi di Pekanbaru, Senin.
Ditreskrimsus Polda Riau menaikan status perkara menjadi penyidikan dan segera menetapkan tersangka terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di konsesi perusahaan PT TI di Kabupaten Inhu.
Ia mengatakan perusahaan PT TI juga diduga tidak memiliki prosedur standar operasonal prosedur (SOP) dan sumber daya manusia atau pegawai untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan.
Selain itu, ia mengatakan pada saat ini juga sedang dilakukan penyelidikan kasus Karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Seberida, Inhu. Jika sudah memenuhi unsur tetap, lanjutnya, maka akan ditindak lanjuti menjadi penyidikan.
Ia mengatakan setelah melalui proses dengan memeriksa belasan saksi, status penyelidikan ke penyidikan tindak pidana karhutla yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ditetapkan untuk korporasi PT TI.
Kebakaran lahan terjadi di areal perusahaan kelapa sawit itu berlokasi di estate Desa Rantau Bakung Kecamatan Rengat Barat, Inhu.
Lokasi tepatnya di dalam areal PT TI di Blok T18, T19, T20 berbatasan dengan hutan lindung Suaka Alam Margasatwa Kerumutan. Kemudian di Blok N14, N15 dan N16 dengan total areal terbakar seluas 69,06 hektare. Kebakaran terjadi pada tanggal 19 Agustus 2019.
Baca juga: Polda Riau gandeng kejaksaan tangani korporasi terlibat Karhutla
Baca juga: Polda Riau segera tetapkan tersangka karhutla dari korporasi di Inhu, begini penjelasannya
Baca juga: Efektif berantas karhutla, Gubernur Riau minati inovasi milik polda
Berita Lainnya
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB