Badai kencang mendekat, ratusan ribu warga Jepang diimbau untuk mengungsi

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,badai

Badai kencang mendekat, ratusan ribu warga Jepang diimbau untuk mengungsi

Ilustrasi seorang wanita berjuang melawang angin kencang dan hujan akibat Topan Jelawar di distrik perbelanjaan Ginza, Minggu (30/9). Topan Jelawat menerpa pulau utama Jepang hari Minggu usai menyebabkan angin rekor di kepulauan selatan Okinawa (REUTERS/Toru Hanai)

Tokyo (ANTARA) - Ratusan ribu warga di Jepang diimbau mengungsi lantaran kekhawatiran terjadinya banjir saat badai kencang diperkirakan mendarat pada Sabtu sore, menyebabkan angin dan hujan paling dahsyat dalam kurun waktu 60 tahun.

Sejumlah pemerintah daerah mengeluarkan imbauan evakuasi di berbagai daerah terutama yang berisiko, termasuk beberapa di antaranya di kawasan paling padat penduduk Tokyo, menurut lembaga penyiar NHK.

Baca juga: 2.500 orang tercatat hilang di Bahama akibat badai

Badai Hagibis, yang berarti "cepat" dalam bahasa Tagalog Filipina, akan mendarat di Pulau Honshu pada hari Sabtu, setelah badai terkuat mengguncang Jepang dalam beberapa tahun terakhir dan menghancurkan 30.000 rumah dan mengubah aliran listrik padam.

NHK melaporkan empat orang terluka di prefektur Chiba pada Sabtu pagi saat angin kencang menyapu sejumlah atap rumah. Prefektur Chiba berada di sebelah timur Tokyo, yang paling parah terkena badai Faxai sebulan lalu.

Toko, pabrik dan sistem kereta api bawah tanah ditutup sebagai langkah pencegahan, sementara panitia Grand Prix Formula Satu membatalkan semua sesi latihan dan kualifikasi yang dijadwalkan pada Sabtu.

Gelombang badai diperkirakan terjadi di sepanjang pantai Pasifik Honshu pada Sabtu hingga Minggu disertai dengan hujan lebat, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Badai dahsyat Faxai hantam Tokyo, lebih 100 penerbangan dibatalkan

Baca juga: Badai paksa evakuasi, pembatalan ratusan penerbangan di bagian timur China


Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari