Kampar (ANTARA) - Kasat Resnarkoba Polres Kampar Iptu Asdisyah Mursid mengungkapkan sulitnya menyelidiki pengendali jaringan narkoba dari dalam lapas.
Alasannya adalah cara komunikasi napi di lapas dengan para kurirnya di luar lapas menggunakan sistemnya terputus.
"Kalau (tersangka) di luar (lapas) ditangkap dan ada indikasi ada pelaku di dalam (lapas). Pelaku di lapas sudah tahu duluan, karena jaringannya banyak, berantai. Barang bukti ponsel langsung dibuang," kata Iptu Asdisyah di Polres Kampar, Jumat (4/10).
Selain itu pihak lapas juga biasanya keberatan bila polisi menyelidiki kasus narkoba di lapas karena bisa mengganggu kondusivitas lapas.
Baca juga: Pengiriman 12 Kg sabu dan 10.000 ekstasi dikendalikan dari Lapas Bangkinang
Hal itu karena para napi saling melindungi satu sama lain dan tidak segan membuat keributan.
"Kalau kami masuk ke dalam (menyelidiki kasus narkoba di lapas), pihak lapas agak takut, takutnya memancing mereka (napi) rusuh," katanya.
Alasan lainnya, jumlah sipir dan jumlah napi dalam satu lapas yang tidak berimbang, membuat para sipir berhati-hati agar tidak membuat para napi mengamuk.
Sementara Asdi mencatat ada lebih dari 600 tersangka kasus narkoba di wilayah Kampar yang ditangkap sejak November 2017 hingga September 2019. Dari jumlah tersebut, 90 persen pelaku didominasi oleh warga Kampar.
"Tersangka 90 persen orang Kampar, 10 persennya warga kabupaten lain, tapi masih warga Provinsi Riau juga," katanya.
Ia pun mengungkapkan para pelaku kurir maupun bandar narkoba umumnya berasal dari kalangan menengah ke bawah.
"Para pelaku ada yang karena sudah terlanjur kecanduan tapi tidak punya uang untuk beli narkoba, ada yang karena kemiskinan, ada yang hanya hura-hura saja. Rata-rata (pelaku) bukan berasal dari kalangan menengah ke atas," katanya.
Baca juga: Napi kendalikan penyelundupan 16 kg sabu asal Malaysia. Pekanbaru menjadi tujuannya
Baca juga: Pengiriman 12 Kg sabu dan 10.000 ekstasi dikendalikan dari Lapas Bangkinang
Berita Lainnya
Kemendagri: Dana desa bisa digunakan untuk dukung program pemberantasan narkoba
23 April 2024 13:27 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB
Polres Siak hancurkan narkoba, knalpot, dan ratusan botol miras
05 April 2024 21:08 WIB
Kapolda Riau perintahkan berantas narkoba hingga ke kampung-kampung
05 April 2024 12:41 WIB
Jelang lebaran, Polda Riau amankan ratusan kilogram sabu dan ribuan ekstasi
05 April 2024 10:28 WIB
Pengedar ganja di Pariaman dituntut hukuman mati
04 April 2024 4:05 WIB
Suami istri di Mandau jualan narkoba
27 March 2024 19:17 WIB
Pengedar sabu di Pekanbaru ini nekad berjualan di rumah
27 March 2024 13:17 WIB