Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menjamin keamanan warga yang ada di Kabupaten Wamena, Papua di tengah eksodus warga pendatang.
"Pastilah, jaminan keamanan sedang berjalan. Saat ini jumlah kekuatan yang terlibat merupakan bagian dari salah satu upaya memberikan jaminan keamanan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di halaman Gedung Bina Graha, Jakarta pada Jumat.
Baca juga: TNI AU kerahkan empat Hercules untuk bantu evakuasi korban kerusuhan di Wamena
Menurut dia, kehadiran aparat keamanan adalah untuk menciptakan situasi keamanan yang stabil.
Moeldoko menjelaskan kondisi keamanan yang stabil harus tercipta untuk meyakinkan masyarakat agar tidak keluar dari Wamena.
Dia mengatakan Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto akan meninjau situasi keamanan di Wamena secara langsung dalam waktu dekat.
Mantan panglima TNI itu menjelaskan belum ada rencana penambahan pasukan aparat keamanan ke Papua.
Sementara itu, data dari Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Ir Tri Bowo Budi, mencatat 9.078 pengungsi dievakuasi dari Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Baca juga: 11.646 orang tinggalkan Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua pasca kerusuhan
Baca juga: Bantuan untuk perantau Minang di Wamena Papua jadi Rp3,1 Miliar
Pewarta : Bayu Prasetyo
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB