35 pelajar Pekanbaru dihukum salat karena bolos ke warnet

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 35 pelajar di Kota Pekanbaru dihukum salat zuhur berjamaah oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) setempat, karena kedapatan bolos sekolah hanya untuk bermain game di warung internet (warnet), Kamis.

"Mereka ditangkap Satpol -PP Kota Pekanbaru, sedang bermain game di warung internet dan tempat Biliar, pagi ini," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono di Pekanbaru, Kamis.

Agus Pramono mengatakan, razia ini dilakukan untuk memastikan para pelajar ini masuk sekolah. Sebab, hampir satu bulan sekolah diliburkan lantaran kondisi kabut asap di Kota Pekanbaru cukup tebal.

Disebutkan Agus, di hari pertama bersekolah pascakabut asap, para siswa ini malah bolos hanya untuk bermain game. Olehnya, petugas langsung mengamankan mereka ke kantor Satpol-PP. Lalu didata nama dan asal sekolahnya untuk dilaporkan kepada kepala sekolah masing-masing.

"Kita lakukan razia untuk memastikan anak-anak ini masuk ke sekolah. Karena ini hari pertama masuk sekolah sejak diliburkan selama beberapa pekan. Selesai didata, mereka disuruh salat Zuhur berjemaah," tuturnya.

Dia menyebutkan, dari 35 pelajar yang ditangkap, dua di antaranya siswi perempuan. Hukuman bagi perempuan yang bolos sekolah, diminta membersihkan aula lantai tiga Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien, tempat puluhan pelajar ini salat.

Agus menambahkan, razia ini memang rutin dilakukan. Sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru.

Dia berharap tidak ada lagi pelajar yang bolos sekolah usai liburan panjang mengingat banyak pelajaran yang harus dikejar.

Baca juga: VIDEO - Pol PP tertibkan PKL di area Riau Expo 2019

Baca juga: Beredar pesan berantai, Kepsek di Pekanbaru minta siswa tidak demo