Posko kesehatan bagi korban asap karhutla diminta siaga 24 jam

id DPRD Riau,karhutla riau, riau berasap, karhutla 2019, asap pekanbaru

Posko kesehatan bagi korban asap karhutla diminta siaga 24 jam

Anggota DPRD Riau Kasir (ANTARA/Diana Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Kasir meminta posko kesehatan dan rumah singgah yang didirikan untuk warga terdampak asap karhutla beroperasi 24 jam.

Imbauan tersebut menyusul meningkatnya jumlah korban terpapar asap setiap harinya, sehingga membutuhkan tempat yang steril dengan dokter dan peralatan medis seperti tabung oksigen dan obat-obatan yang disediakan.

"Dari hari ke hari semakin meningkat jumlah pasien terpapar asap. Bahkan kemarin malam saat kami meninjau posko kesehatan di DPRD Riau, masih ada masyakarat yang membutuhkan oksigen. Sehingga kami minta agar semua posko kesehatan disiagakan 24 jam," ujar Kasir di Pekanbaru, Jumat.

Tak hanya itu, Politisi Hanura Riau ini meminta keberadaan posko kesehatan milik pemerintah maupun swasta harus maksimal beroperasi lengkap dengan peralatan medis sehingga masyarakat yang terdampakinfeksi saluran pernapasan akut atau ISPAkarena jerebu Karhutla dapat tertangani dengan baik.

"Kita minta posko ini juga dimaksimalkan, jangan dengan peralatan yang seadanya saja. Silahkan berkoordinasi dengan rumah sakit dan pihak terkait jika ada alat-alat yang kurang," ucap legislator Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru itu.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat jumlah kasus kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan terkait ISPA yang merupakan dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan sepanjang 2019 ini mencapai 304.900 kasus.

Bahkan, sepanjang September 2019 ini saja, masyarakat yang mengunjungi layanan kesehatan akibat ISPA se Riau mencapai 24.589 kunjungan.

Angka ini berpotensi terus meningkat mengingat kualitas udara di sejumlah wilayah di Riau berada pada level berbahaya akibat Karhutla.

Baca juga: Karhutla Riau - Asap masih pekat di Pekanbaru, jarak pandang 600 meter

Baca juga: Pendapatan tukang ojek online menurun saat bencana kabut asap

Baca juga: Karhutla Riau - Bayi di Pekanbaru meninggal diduga akibat terpapar asap