Aksi unjuk rasa ribuan buruh di Medan tolak kenaikan iuran BPJS

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, Aksi unjuk rasa ribuan

Aksi unjuk rasa ribuan buruh di Medan tolak kenaikan iuran BPJS

Ribuan buruh gelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (18/9). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Medan (ANTARA) - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu, untuk menolak rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS kesehatan.

Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut. "Ini tentang buruh, tentang rakyat Indonesia, seharusnya segala keputusan harus berdasarkan dengan kepentingan rakyat," kata Ketua DPC FSPTI Kota Medan, Anthony Pasaribu.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi pastikan tak ada WNI terdampak langsung unjuk rasa Hong Kong

Selain menentang rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan, para buruh juga menolak rencana revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan karena dinilai merugikan pekerja atau buruh.

"Karena ini menyangkut tentang kehidupan para buruh. Kami menolak dengan tegas apa yang menjadi tuntutan kami, karena ini demi kesejahteraan para buruh," katanya.

Melalui aksi ini, kata Anthony, diharapkan kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat.

"Harapan kami kepada bapak gubernur supaya menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah pusat supaya menunda kenaikan BPJS itu khususnya kelas dua," ujarnya.

Hingga berita ini disiarkan, ribuan massa aksi masih berada di depan kantor Gubernur Sumatera Utara sambil terus menyampaikan aspirasinya.

Baca juga: Karhutla Riau - Mahasiswa Riau desak aparat usut kebakaran TNTN

Baca juga: Unjuk rasa di Papua-Papua Barat berakhir aman


Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus