Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.313 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bermunculan di wilayah Sumatera pada Rabu pagi.
“Daerah paling banyak masih di Jambi dan Sumatera Selatan sekitar 400-an, di Riau ada 300-an titik,” kata Staf Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto kepada ANTARA di Pekanbaru.
Baca juga: Jarak pandang di Pekanbaru anjlok jadi tinggal 500 meter
Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, pada jumlah titik panas (Hotspot) yang terpantau Satelit Terra Aqua pada pukul 06.00 WIB di Sumatera ada 1.313 titik. Daerah paling banyak adalah Provinsi Jambi dengan 484 titik panas, Sumatera Selatan (Sumsel) 424 titik, dan Riau 334 titik panas.
Daerah lain juga ada terdeteksi titik panas seperti Bangka Belitung ada 27 titik, Lampung 21 titik, Kepulauan Riau 9 titik, Sumatera Barat 7 titik, Sumatera Utara 6 titik, dan Bengkulu satu titik panas.
Baca juga: Karhutla Riau - (VIDEO) Posko Peduli Asap mulai dipadati warga
Khusus di Riau, dari 334 titik panas, lokasi paling banyak ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 97 titik, Pelalawan sebanyak 93 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 52 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 46 titik, Kampar 18 titik, Kota Dumai 14 titik, Bengkalis 10 titik, Kuansing 3 titik, dan Rokan Hulu ada satu titik panas.
Dari jumlah tersebut, ada 205 yang dipastikan titik api karhutla dan lokasi paling banyak di Pelalawan ada 61 titik, rohil 58 titik, Inhu 36 titik, Inhil 27 titik, Dumai 10 titik, Bengkalis dan Kampar masing-masing 6 titik dan Kuansing ada satu titik.
Asap pekat masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Asap berasal dari karhutla di Riau ditambah kiriman dari provinsi tetangga. “Di Riau sendiri kan masih banyak hotspot,” katanya.
Arah angin berhembus dari arah tenggara dan selatan. Kota Pekanbaru mendapat kiriman asap dari Pelalawan, dan Kampar.
Berdasarkan pantuan ANTARA, kebakaran lahan masih terus menyala di daerah Rimbo Panjang Kecamatan Tambang perbatasan Pekanbaru dengan Kampar. Pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau melakukan pemadaman pada malam hari.
“Api menyala lagi pada malam hari, padahal siang sudah kelihatan padam,” kata seorang warga Rimbo Panjang, Ani (28) dihubungi ANTARA dari Pekanbaru.*
Baca juga: Karhutla Riau - Usai datang ke Riau, Jokowi diminta turun ke Kalteng
Berita Lainnya
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB