Ade Rai brand ambassador BPJS Kesehatan selalu jaga pola hidup sehat

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Ade Rai

Ade Rai brand ambassador BPJS Kesehatan selalu jaga pola hidup sehat

Tekss Foto: Dari arah kanan, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru, dr. Rahmad Asri Ritonga, Deputi BPJS Kesehatan Sumbagteng-Jambi dr. Ari Dwi Aryani, M.Km, Pejabat Sekda Prov Riau, Ahmadsyah Harrofie, SH, MH, Ade Rai brand ambassador BPJS Kesehatan, Krisna Ningsih pengguna BPJS Kesehatan telah menjalani operasi kanker payudara, Alicia Ade Nursyafni Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, dan Asisten Deputi Monitoring dan Evaluasi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi, dr. Kiki Chrismar Marbun Mars. (Riau.Antaranews/Frislidia)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru, dr. Rahmad Asri Ritonga mengatakan, menjaga pola hidup sehat yang diterapkan sehari-hari oleh Ade Rai yang kini masih menjadi brand ambassador BPJS Kesehatan itu patut ditiru.

"Sebab Ade Rai selain sebagai icon memiliki tubuh yang sehat namun senantiasa menjaga pola hidup sehat, tentu sejalan dengan keinginan JKN, bahwa lebih penting menjaga kesehatan daripada mengobati penyakit," kata Rahmad Asri Ritonga, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Asri, BPJS Kesehatan tidak bosan-bosannya menyebarkan semangat dan tips pola hidup sehat kepada seluruh masyarakat melalui contoh yang di sampaikan oleh Ade Rai.

Pola hidup sehat yang disampaikan Ade Rai, katanya, mulai dari menjaga pola makan yang baik, rajin berolahraga, kendati bagi yang sibuk bekerja harus bisa menyediakan waktunya minimal lima menit saja untuk berolahraga kendati sudah berada di kantor.

"Jadi dengan membiasakan diri dengan hidup sehat, maka biaya kesehatan yang selama ini sangat tinggi dapat di turunkan. Sebab angka kesakitan tentunya akan menurun, yang sehat tidak akan menjadi sakit," katanya.

Selain itu yang sudah menderita penyakit-penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, dapat dijaga kondisinya tidak semakin memburuk, sehingga kembali lagi biaya kesehatan akan terkendali.

Kantor BPJS Kesehatan Pekanbaru sudah menjaring sebanyak 2.020.979 jiwa penduduk yang menjadi peserta JKN-KIS hingga Agustus 2019 atau baru mencapai 78,03 persen dari jumlah penduduk empat wilayah itu sebanyak 2.590.067 jiwa.

Sebanyak 2.020.979 jiwa yang sudah terdaftar menjadi peserta berasal dari empat wilayah yang menjadi kewenangan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru yakni di Kota Pekanbaru, sebanyak 808.592 jiwa, Kabupaten Kampar sebanyak 623.678 peserta, di Kabupaten Pelalawan sebanyak 286.839 jiwa, dan Kabupaten Rohul sebanyak 301.870 jiwa.

Pejabat Sekda Prov Riau, Ahmadsyah Harrofie, SH, MH mengatakan, realisasi pencapaian kepesertaan di wilayah Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru sudah cukup tinggi, karena masyarakatnya sadar pentingnya kesehatan.

"Namun demikian, untuk beberapa kabupaten lainnya di Riau memang perlu kesadaran dan mari kita terus berupaya mengetuk hati masyarakat mengikuti program negara hadir untuk warganya itu," katanya.