Jelang Tour de Siak, Pemkab kembali laksanakan Salat Istisqa

id Asap. Istisqo. Siak. Riau.

Jelang Tour de Siak, Pemkab kembali laksanakan Salat Istisqa

Bupati Siak bersama Forkompida, Pimpinan OPD setempat serta masyarakat melaksanakan Salat Istisqa. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SIAK, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak kembali melaksanakan salat Istisqa di Lapangan Tugu depan Istana Siak,demi kesehatan lingkungan juga agar pelaksanaan Iven Balap Sepeda Tour de Siakberjalan lancar pada 18-22 September 2019.

"Semoga dengan seluruh cara dan doa kita semuanya yang telah dilakukan, kebakaran hutan dan lahan serta asap yang telah terjadi di beberapa Provinsi termasuk Provinsi Riau segera teratasi. Dan juga pelaksanaan Event Tour de Siak 2019, akan terlaksana sesuai dengan agenda dan harapan kita semua," kata Bupati Siak, Alfedri, Selasa.

Alfedri menjelaskan bahwa, ivenTour de Siak mulai 2018 lalu, sudah masuk ke dalam kalender United Cycling Internasional (UCI). Maka dari itu tidak mudah untuk menundanya karena seluruh agenda sudah diatur.

Pada pelaksanaan Salat istisqaini dihadiri oleh Bupati Siak Alfedri, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Siak, dan masyarakat sekitar. Alfedri mengatakan bahwa hari kita kembali melaksanakan Salat Istisqa, meminta agar diturunkan hujan di Provinsi Riau umumnya, maupun Kabupaten Siak khususnya.

"Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan, sehingga bencana kebakaran lahan dan hutan serta asap ini akan segera hilang," ujarnya.

Saat ini, sambungnya, kita hanya bisa berikhtiar kepada Allah SWT, karena semua usaha sudah kita lakukan. Itu mulai dari mulai pemadaman api secara langsung sampai penaburan garam dengan jumlah yang besar untuk memancing hujan buatan.

"Alhamdulillah, mulai September Kabupaten Siak sudah tidak ada titik api, meskipun beberapa waktu yang lalu ada dua titik di Sri Mersing dan Mandi Angin, akan tetapi sudah diatasi," jelas Alfedri.

Masih kata Alfedri, untuk asap yang ada di Siak merupakan asap kiriman dari daerah lain karena saat ini angin bergerak dari barat daya menuju utara sehingga asap tersebut perginya ke Siak. (adv)