Siak (ANTARA) - Tim Balap Sepeda Perusahaan Gas Negara yang namanya PGN Road Cycling Team batal mengikuti Tour de Siak yang akan digelar pada 18-22 September mendatang di Kabupaten Siak dengan alasan tertentu.
"Tim PGN yang dari dalam negeri batal ikut, dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) menyampaikan," kata Ketua Panitia TDSi yang juga Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni, Senin.
Terkait alasan pembatalan keikutsertaan apakah karena kabut asap yang menyelimuti Riau termasuk Siak, Fauzi mengaku belum tahu. Oleh sebab itu, peserta yang rencananya ada 13 kini menjadi 12 tim.
TDSi ke-7 ini tetap dilaksanakan meskipun saat ini wilayah setempat masih diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. "Untuk sementara pelaksanaan TDSi tetap kita jalankan, kita nyatakan masih akan dilaksanakan," ujarnya.
Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan koordinasi terakhir dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) sebagai tim teknis. Menurutnya, PB ISSI pernah punya pengalaman yang sama ketika terjadi kabut asap.
Bahkan untuk iven ini katanya sudah ada dua tim luar negeri yang tiba di Riau. Keduanya Nex Cycling Team dari Singapura dan Go For Gold dari Filipina.
Tour de Siak rencananya akan diikuti
16 negara dan 12 tim. Negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru. Lalu Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran dan Rusia.
Tim balap sepeda PGN batal ikut Tour de Siak 2019
Pelaksanaan Tour de Siak tahun sebelumnya.(Arsip-Antara)
