Karhutla Riau - Satgas Darat Karhutla Dumai padamkan satu titik api

id bpbd dumai,bencana asap dumai,karhutla dumai

Karhutla Riau - Satgas Darat Karhutla Dumai padamkan satu titik api

Sejumlah petugas gabungan memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di kecamatan Dumai Barat, Dumai, Riau, Selasa (12/2/2019). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/)

Dumai (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menyatakan, tim satgas darat karhutla turun ke satu titik api untuk operasi pemadaman dan pendinginan di Jalan Rimbun Jaya Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sei Sembilan, Senin.

Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengatakan, titik panas informasi BMKG update pukul 06.00 WIB ada tiga titik, yaitu Jalan Istiqomah Kelurahan Bukit Timah, Jalan Rimbun Jaya Lubuk Gaung dan Jalan Parit Kelurahan Bagan Keladi.

"Dua regu BPBD, Manggala Agni, TNI Polri dan masyarakat peduli api turun ke titik api di Jalan Rimbun Jaya Lubuk Gaung, diharap camat dan lurah optimalkan dukungan perusahaan terdekat," kata Afrilagan.

Dari informasi Dinas LHK Riau, data indeks standar pencemar udara Kota Dumai pukul 07.00 WIB mengalami penurunan kualitas udara dengan angka di atas 300 PSI (Polutan Standar Indeks), atau berbahaya dan dapat merugikan kesehatan serius.

Menghadapi bencana asap, Pemkot Dumai sudah mengambil kebijakan, di antaranya, dinas pendidikan meliburkan siswa dan dinas kesehatan menyebarkan lebih kurang 300 ribu masker ke masyarakat umum dan sekolah serta fasilitas kesehatan.

Dia berharap masyarakat berperan aktif memberikan laporan kepada instansi terkait jika melihat titik api agar bisa langsung dilakukan pemadaman mencegah meluas.

"Waspadai penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara berasal dari kebakaran lahan, kita berharap dukungan dan peran masyarakat dalam mengantisipasi bencana asap ini," sebutnya.

Upaya penanganan bencana asap karhutla ini terkendala sulit akses jalan dan berbahaya, kedalaman lahan gambut, pohon besar mudah roboh, sumber air minim dan peralatan belum memadai.

Pemkot dan Kementerian Agama Dumai juga sudah menggelar Salat Istisqa atau memohon hujan kepada Allah SWT, diikuti ratusan orang pada Minggu (15/9) pagi di Lapangan Bukit Gelanggang, dengan Imam Masji Raya Al-Manan Dumai dan penceramah Ustad Husnul Hadi.

Dinas Kesehatan Dumai mencatat sejak awal September hingga akhir pekan kedua, masyarakat terpapar asap dan mengalami gangguan pernafasan mencapai 1.924 pasien.

Sedangkan pada Agustus sebulan lalu, pasien mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) tercatat sebanyak 3.937 orang dewasa dan anak mulai umur nol hingga di atas lima tahun.

Baca juga: VIDEO - Gerah asap, Sapma PP Riau segel Kantor Gubernur

Baca juga: 4.500 personel amankan kedatangan Presiden Jokowi ke Riau

Baca juga: Karhutla Riau - Mahasiswa kembali protes kelambanan Gubernur Riau atasi kabut asap