Manila (ANTARA) - Ledakan di salah satu pasar di Filipina selatan melukai sedikitnya tujuh orang pada Sabtu pagi, ledakan keempat di area tersebut dalam kurun waktu 13 bulan, menurut militer.
Tidak ada pihak yang langsung menyatakan bertanggungjawab atas ledakan tersebut, namun kelompok milisi yang beroperasi di Kota Isulan, yang mayoritas Kristen, di Provinsi Sultan Kudarat berada di antara para tersangka, katanya.
Baca juga: Ledakan keras hancurkan beberapa rumah di Kota Antwerpen, Belgia
Ledakan terjadi pada saat ketegangan di Filipina selatan yang bergejolak meningkat, setelah tiga insiden dalam setahun terakhir, yang menurut otoritas merupakan aksi bom bunuh diri oleh milisi yang terkait dengan ISIS.
Tayangan video menunjukkan ledakan pada Sabtu terjadi di area parkir sepeda motor. Diduga sebuah bom rakitan ditempatkan di samping sepeda motor yang sedang terparkir, ungkap juru bicara militer setempat, Mayor Arvin Encinas kepada awak media.
Baca juga: Ibu Kota Afghanistan, Kabul diguncang ledakan kuat
Baca juga: Sebuah Ledakan besar guncang daerah di sekitar Kemenhan Afghanistan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB
China desak komunitas internasional untuk dukung kemerdekaan Palestina
19 April 2024 15:01 WIB
BIJB Kertajati catat jumlah penumpang angkutan Lebaran lampaui target
19 April 2024 14:31 WIB
Ribuan penumpang pesawat tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang
19 April 2024 14:11 WIB
Juara Iga Swiatek melenggang mulus ke perempat final Stuttgart
19 April 2024 14:03 WIB
TNI AU tingkatkan sinergitas dengan TNI AD untuk perkuat pertahanan negara
19 April 2024 13:54 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
Xiaomi resmi hadirkan Redmi Note 13 series varian baru
19 April 2024 13:26 WIB