Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel menyebut pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi atau internet di provinsi Papua dan Papua Barat saat ini masih berlanjut.
"Mengacu pada Siaran Pers Nomor 159/HM/KOMINFO/08/2019 pada tanggal 23 Agustus 2019, mengenai pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi di Propinsi Papua dan Papua Barat masih berlanjut hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal, maka Telkomsel sebagai operator penyedia layanan telkomunikasi mengikuti perintah yang telah ditetapkan pemerintah tersebut," ujar VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Selain itu Denny juga menambahkan bahwa Telkomsel senantiasa melakukan pemantauan kualitas layanan secara berkala hingga nanti diputuskan oleh pemerintah untuk pemulihan akses layanan data.
Telkomsel berharap agar situasi di Tanah Papua semakin kondusif demi menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus kita jaga bersama sama.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan pemblokiran sementara layanan data internet di Provinsi Papua dan Papua Barat yang dimulai pada Rabu (21/8), guna mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa pemblokiran sementara data internet di kedua provinsi dilakukan karena banyak sekali konten-konten hoaks, ujaran kebencian maupun yang bersifat provokatif yang bertebaran di wilayah Papua dan Papua Barat.
Selain itu, pemblokiran tersebut juga dilakukan mengingat situasi di lapangan yang tidak kondusif berdasarkan laporan aparat kepolisian dan penegak hukum di lapangan bahwa di beberapa kota terjadi aksi massa yang berujung kericuhan atau kerusuhan.
Untuk sementara pemblokiran data internet akan dievaluasi oleh pemerintah dari waktu ke waktu, dan jika situasinya sudah aman pemerintah akan melakukan kajian dan akan kembali normal.
Baca juga: Papua Terkini - Pertamina salurkan kembali BBM di Jayapura setelah sempat tertunda
Baca juga: Papua Terkini - Presiden perintahkan pulihkan keamanan dan ketertiban di Papua
Berita Lainnya
Gempa Magnitudo 4,8 guncang Pegunungan Arfak
23 October 2022 6:42 WIB
TNI siagakan dua SSK bantu redam bentrok antarwarga di Jayawijaya, pemicunya apa?
10 January 2022 8:06 WIB
Kodam XVII/Cenderawasih serahkan 67 kendaraan operasional bantuan Mabes TNI AD
01 December 2021 13:11 WIB
Mendagri Tito Karnavian minta TNI dan Polri perkuat pengamanan Papua
10 March 2020 12:45 WIB
Delapan jenazah prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan heli di Papua dilepas secara militer
17 February 2020 11:29 WIB
Pemerintah lanjutkan program subsidi penerbangan perintis penumpang dan kargo di Papua
15 January 2020 16:38 WIB
Penembakan oleh KKB marak, polisi terus lacak dugaan penyelundupan senpi dan amunisi ke Papua
13 January 2020 10:04 WIB
Proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian Papua Barat dimulai tahun ini
06 January 2020 15:56 WIB