Jasa Raharja Riau santuni tiga korban meninggal akibat lakalantas

id jasa Raharja Riau, lakalantas Riau

Jasa Raharja Riau santuni tiga korban meninggal akibat lakalantas

Syaiful Penanggung Jawab KPJR Duri saat menengok korban lakalantas, Rabu (21/8). (Jasa Raharja Riau/HO/Antaranews/19)

Pekanbaru (ANTARA) - PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Riau, menyantuni Rp150 juta bagi tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Jl. Lintas Pekanbaru-Duri, KM 111, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis,pada Rabu (21/8) pukul 04.00 WIB.

"Santunan diserahkan terkait Jasa Raharja sebagai BUMN yang mempunyai tugas utama menjalankan UU Nomor 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (DPWKP)," kataKepala PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Riau, Herry Kesuma di Pekanbaru.

Menurut Herry, hanya dalam hitungan jam usai kejadian santunan bagi korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada ahli warisnya melalui transfer buku bank masing-masing.

Ia menyebutkan, korban yang luka-luka juga sudah diberikan jaminan surat atau "garantee letter" ke RSPermata Hati Duri, Kabupaten Bengkalis, sebagai upaya Jasa Raharja Cabang Riau dalam memberikan pelayanan yang prima dan excellent kepada korban lakalantas.

"Penjaminan perawatan dan pengobatan diberikan karena Jasa Raharja juga mengemban tugas sesuai amanah UU No. 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, sesuai amanat UU itu, Jasa Raharja memiliki tugas utama memberikan santunan bagi korban dan atau ahli waris korban laka lantas tanpa potongan," katanya.

Kronologis kasus lakalantas yang menimpa para korban yakni berawal dari mobil Daihatsu Terios BM 1786 LL yang dikemudikan oleh Wendy Prima Lubis datang dari arah Duri menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.

Dan sesampainya di TKP mobil Daihatsu Terios hilang kendali dan bergerak ke kanan jalan selanjutnya bergerak ke kiri jalan.Saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil bus Rapi yang dikemudikan Manulang karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan.

Selanjutnya bus Rapi terus bergerak ke kanan jalan sambil menyeret mobil Daihatsu Terios hingga menabrak mobil Truck Tangki CPO yang sudah berhenti.

Akibat dari kejadian tersebut pengemudi mobil Daihatsu Terios yakni Wendy Prima Lubis serta penumpang Edi Susanto Banjarnahor meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan penumpangnya yakni Leonardo Di Crapio S, meninggal di RS Permata Hati Duri.

Korban lainnya yakni penumpang mobil Daihatsu TeriosadalahJuanda Napitupulu, Edison Wardiman Manalu dan Arnol Raja Guk-guk mengalami luka-luka dan dirawat di RS Permata Hati Duri, serta ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah.

Sedangkan faktor penyebab lakalantas tersebut terjadi karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi mobil Daihatsu Terios dan saat mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya tidak terkontrol dan bergerak oleng sehingga menyebabkan kecelakaan.