Jakarta (ANTARA) - Mega bintang Cristiano Ronaldo menyebut bahwa 2018 adalah tahun yang paling sulit bagi dirinya secara pribadi, demikian dikatakan kepada televisi Portugal, Selasa.
Ronaldo harus berurusan dengan tuduhan pemerkosaan tahun lalu setelah mantan model Kathryn Mayorga mengajukan tuntutan pada September bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual oleh pemain sepak bola itu di kamar hotel Las Vegas pada 2009, demikian dikutip dari AFP, Rabu.
Baca juga: Cristiano Ronaldo bakal jadi nama stadion Sporting Lisbon
Kasus ini dibatalkan di pengadilan Nevada pada Juni, meskipun tidak disebutkan secara jelas apakah Ronaldo menyetujui upaya penyelesaiannya.
Ronaldo membantah tuduhan itu, meskipun dia dilaporkan telah mengakui bahwa dia membayar Mayorga untuk penyelesaian kasus sebelumnya.
"Ketika orang mempertanyakan kehormatan Anda, itu menyakitkan," katanya. "Sangat menyakitkan terutama karena saya memiliki keluarga besar, istri dan anak yang cerdas dan mengerti banyak hal."
"Ini adalah kasus yang membuat saya tidak nyaman mengekspresikan diri. Tetapi sekali lagi, kepolosan saya telah terbukti. Itu membuat saya bangga," kata striker Juventus dan mantan bintang Manchester United serta Real Madrid itu.
Baca juga: Ronaldo hengkang dari Juventus?
Baca juga: Messi "rindukan" bersaing dengan Ronaldo sebelum gantung sepatu
Pewarta : Junaydi Suswanto
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB