Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Eva Yuliana ikut serta membagikan lima ribu masker kepada masyarakat di dua lokasi yakni Desa Kualu dan Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (15/8).
Politisi Demokrat Riau ini mengaku khawatir akan dampak dari polusi asap terhadap gangguan kesehatan masyarakat, khususnya balita dan lansia. Sehingga ia menilai upaya antisipatif perlu dilakukan dengan pemakaian masker.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi bencana asap yang melanda Provinsi Riau. Terutama perhatian kita terhadap kondisi kesehatan masyarakat, terkhusus lagi balita dan lansia. Alhamdullilah, ada respon cepat dari Dinkes untuk mengirimkan masker. Hari ini saya bagikan di dua desa, besok akan kita lanjutkan di desa lainnya," ucap Eva Yuliana melalui pesan.
Dia menyoroti lansia dan balita rentan terpapar penyakit ISPA atau gangguan pernapasan. Sehingga diharapkannya orang tua dan keluarga khususnya diminta lebih waspada dengan melakukan langkah-langkah antisipasi seperti membiasakan anak-anak memakai masker.
Lebih lanjut, Eva berharap agar bencana asap ini cepat hengkang dari provinsi berjuluk Bumi Melayu itu. Mengingat banyak dampak yang ditimbulkan mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi masyarakat bahkan kerugian negara akibat hutan yang terbakar.
"Semoga bencana ini cepat hengkang dari bumi Riau kita," ucap legislator asal Kabupaten Kampar itu.
Sebagai tahap awal Eva membagikan masker di posyandu Lestari dan Posyandu Desa Kualu, Kampar. Pihakya akan melanjutkan membagikan masker secara di desa lainnya di Kabupaten Kampar. Masker yang dibagikan tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Khawatir balita dan lansia terpapar asap, Anggota DPRD Riau ini bagikan 5.000 masker
Salah seorang tim satgas karhutla dari BPBD Kabupaten HSU menunjuk lokasi kebakaran lahan di Desa Tapus Dalam awal pekan lalu. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
