Peserta SMN asal Yogyakarta antusias bertanya tentang RKB Pekanbaru

id Smn,Berita riau antara,Pertamina,Berita riau terbaru,Siswa mengenal nusantara 2019

Peserta SMN asal Yogyakarta antusias bertanya tentang RKB Pekanbaru

Salah satu siswa SMN asal Yogyakarta di latar belakangi motif songket Riau, saat berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN Pekanbaru, besutan PT Pertamina, Kamis (15/8) (Antaranews/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Yogyakarta sangat antusias bertanya tentang program Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pekanbaru, karena berhasil memajukan ratusan Usaha Kecil Mikro (UKM) di wilayah setempat.

Bahkan Astri siswa SMA Wates Kulon Progo menanyakan upaya RKB Pekanbaru membantu pemasaran produk UMKM lewat daring.

"Saya ingin tahu misalkan nanti tertarik buat usaha bagaimana mempromosikannya di medsos," tanya Astri saat mengikuti acara pemaparan tentang RKB di Pekanbaru, Kamis.

Pertanyaan lain juga datang dari Arif Romlan siswa SMKN 2 Pengasih, ia tertarik dengan kepesertaan RKB Pekanbaru yang katanya dimayoritasi oleh ibu-ibu dan sudah paruh baya.

"Adakah pengusaha yang tergabung di RKB itu misalkan yang buat kerajinan tangan, anak muda di bawah 17 tahun," tanya Arif Romlan.

Banyak pertanyaan lainnya lagi yang dilontarkan, intinya para siswa peserta SMN asal Yogyakarta merasa ada hal baru dari cara kerja RKB di Pekanbaru dengan di daerah asal mereka.

Karena memang UKM di Pekanbaru mendapat fasilitas yang mumpuni dan memadai dari Pertamina lewat RKB. Sampai- sampai seorang guru pembimbing yang ikut robongan SMN asal Yogyakarta menanyakan apakah ada lembaga serupa di daerahnya.

"Istri saya ada niatan untuk buka usaha ternak, akan tetapi butuh pelatihan dan topangan modal seperti yang disediakan RKB Pekanbaru," kata Agus Widodo Pembimbing dari SLB 1 Sleman.

Sementara Ridho Prabandaru SMKN 7 Yogyakarta, siswa SMN lainnya mengakui kerajinan asal Riau berbeda dengan Yogyakarta, kalau di daerahnya mengandalkan anyaman, di Pekanbaru, Riau tenunan songket. Namun sambungnya secara umum buat hasil kerajinan barang bekas hampir sama. Baik bentuk olahannya maupun desainnya.

"Yang beda dan unik tentunya tidak ada di Yogyakarta adalah Tanjak," imbuhnya.

Semua pertanyaan yang dilontarkan para siswa juga guru pembimbing dijawab dengan sejelas-jelasnya oleh SupervisorRKB Pekanbaru, TeresiaMari Rizky.

"Untuk menjual produk lewat daring, UKMakan difasilitasi pembuatan fotonya, lewat kamera yang disediakan di RKB," ujar Teresiamencontohkan salah satu jawaban.

Pantauan antara, sesi terakhir kegiatan hari ketiga di Pekanbaru, para siswa SMN asal Yogyakarta walau sudah tampak letih, karena sejak pagi di jejali materi dan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), namun sisa waktu sore itu tetap semangat.

Bahkan saat diminta menampilkan yeal-yeal, semangat membakar mereka hingga mampu menciptakan sebuah kreasi yeal-yeal untuk RKB Pekanbaru atas permintaan Tere.

Baca juga: VIDEO - Peserta SMN di Riau terpukau aksi anjing pelacak mengendus narkoba

Baca juga: VIDEO - Peserta SMN di Riau dibekali pengetahuan bahaya narkoba

Baca juga: Lanud Roesmin Nurjadin pamerkan Alutsista kepada peserta SMN