Pekanbaru (ANTARA) - Setelah seminar singkat pembekalan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau tentang penyalahgunaan narkoba, Kamis, kegiatan selanjutnya adalah atraksi anjing pelacak yang mengendus keberadaan narkoba.
Tampak dari raut wajah peserta siswa mengenal nusantara (SMN) 2019 ini sangat terpukau dengan aksi anjing dalam melacak kotak berisi narkoba.
Mereka menyaksikan atraksi dari jarak beberapa meter dengan didampingi sejumlah guru pendamping.
Anjing tersebut sangat terlatih dengan beberapa instruktur yang telaten dalam mengarahkan anjing guna keperluan dalam pemeriksaan mendadak di tempat yang dicurigai sebagai tempat transaksi ataupun tempat peredaran barang haram tersebut.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Riau ini dihelat oleh PT Hutama Karya dibantu PT Perkebunan Nusantara V dan PT Permodalan Nasional Madani.
Kegiatan penutup atraksi anjing pelacak ini dilaksanakan selama kurang lebih 30 menit, sebelumnya kegiatan dimulai dengan seminar penyalahgunaan narkoba dilanjutkan menjelajahi ruangan hingga melihat sel jeruji yang ada di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di Jalan Pepaya.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Provinsi Riau Iwan Kurniawan Hasyim mengatakan keberadaan anjing pelacak sangat diperlukan untuk mengetahui keberadaan narkoba karena satwa tersebut memiliki indera penciuman yang tajam.
Dia juga berharap para pelajar termasuk para peserta SMN agar bisa menghindari narkoba karena sangat merugikan kesehatan.
Baca juga: VIDEO - Peserta SMN di Riau dibekali pengetahuan bahaya narkoba
Baca juga: Lanud Roesmin Nurjadin pamerkan Alutsista kepada peserta SMN
VIDEO - Peserta SMN di Riau terpukau aksi anjing pelacak mengendus narkoba
Peserta SMN asal Yogyakarta saat berkunjung di BNNP Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (15/8/19). (Foto Antaranews/Vijay Kantau/19)
