Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penerapan nilai-nilai ideologi Pancasila harus disertai dengan upaya menciptakan kemakmuran bangsa yang adil, sehingga persatuan bangsa dapat terwujud dengan baik.
"Ingat, bedakan antara fondasi dan tujuan, di tengahnya ada kebijakan, program dan usaha untuk mencapai kemakmuran yang adil. Mau hapal Pancasila, tapi tanpa kemakmuran yang adil, bisa pecah bangsa ini," kata Wapres Jusuf Kalla (JK) saat memberikan pidato kunci pada Kongres Pancasila XI di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis.
Baca juga: Pimpin Apel Harlah Pancasila,Wardan ajak jadikan Pancasila pedoman hidup
Wapres mengatakan selama Indonesia merdeka 74 tahun, sedikitnya 15 konflik besar dengan korban lebih dari 1.000 orang telah terjadi di sejumlah daerah. Sebagian besar konflik tersebut disebabkan oleh ketidakadilan dalam kesejahteraan masyarakat di daerah.
Konflik di Aceh dan Poso, menurut JK, disebabkan oleh ketidakadilan yang dirasakan masyarakat lokal yang menyebabkan perekonomian mereka tidak sejahtera.
"Aceh merasa kaya dengan gas dan minyak, tapi warga Aceh tidak menikmati hasil kekayaan itu. Konflik Poso juga disebabkan karena orang lokal merasakan adanya ketidakadilan politik, sehingga muncul perlawanan dari pejuang setempat," kata Wapres JK.
"Jadi mau hapal berapa kali pun Pancasila, tapi kalau kemiskinan banyak, (kesenjangan) ekonomi banyak, ini bisa berontak orang," katanya.
Oleh karena itu, Wapres mengingatkan bahwa Pancasila harus ditempatkan sebagai dasar hidup bernegara, dan bukan dijadikan alat untuk mencapai tujuan bangsa.
"Jadi bagaimana tujuan ini kita capai dengan program, tapi mempunyai dasar bertindak. Jangan Pancasila ini dipakai sebagai alat mencapai tujuan, dia dasar," kata JK.
Baca juga: ASN numpang upacara di Padang merasa bangga
Baca juga: Hari Kelahiran Pancasila momen untuk ASN Pekanbaru bangkitkan semangat gotong-royong
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB