Jakarta (ANTARA) - Panitia konser The Vamps, grup band asal Inggris, memutuskan untuk menggunting handuk milik sang vokalis menjadi empat bagian agar penggemar tidak berebut.
Setelah konser tunggal The Vamps "Four Corners 2019 Tour" usai, manager band Joe O’Neill keluar ke panggung dan melempar handuk milik vokalis, Bradley Simpson kepada Vampettes yang masih berkerumun di depan panggung.
Baca juga: Band Inggris The Vamps akan manggung di Jakarta bulan depan
Tidak tertangkap oleh satu orang, handuk itu ditangkap oleh empat wanita sekaligus dan akhirnya mereka berebut untuk memiliki handuk tersebut.
"Tadi Joe keluar terus ngasih ini, kita semua dapat jadi rebutan," kata salah satu Vampette, Nisa.
Meski keempat wanita itu tidak bertengkar, namun mereka tetap berebut handuk hingga akhirnya panitia memutuskan untuk memotong handuk itu menjadi empat bagian.
"Senang, senang banget meski dibagi empat," kata Vampette lain, Firah.
Sasa dan Indah, Vampettes yang juga mendapat potongan handuk terlihat sangat senang dan mengatakan aroma Brad sang vokalis sangat harum, dan mereka enggan mencuci potongan handuk tersebut.
"Enggak, enggak akan pernah (dicuci)! Mau aku bingkai malah," ujar Nisa.
Keempat wanita itu mengatakan sangat menyukai penampilan The Vamps semalam, terutama pada lagu “All The Lies dan "Hair Too Long".
Pada konser “Four Corners 2019 Tour” di Kota Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu, The Vamps membawakan 17 lagu dengan “All Night” sebagai lagu penutup.
Baca juga: The Vamps Batal Konser Di Jakarta
Pewarta: Pamela Sakina
Gara-gara penggemar rebutan handuk The Vamps, panitia potong jadi empat bagian
Para Vampettes atau sebutan untuk penggemar grup band pop rock asal Inggris The Vamps, menunjukan handuk milik sang vokalis, Bradley Simpson, yang telah dipotong empat, di Kota Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (14/8) (ANTARA/Pamela Sakina)
