Gubri buka pameran foto "Rekam Jejak Riau Bangun Negeri" sore ini, begini penjelasannya

id pameran,fotografi,PFI Pekanbaru,Rekam jejak riau bangun negeri,berita riau antara,berita riau terbaru,berita hiburan pekanbaru

Gubri buka pameran foto "Rekam Jejak Riau Bangun Negeri" sore ini, begini penjelasannya

Panitia melakukan proses kurasi untuk pameran foto PFI Pekanbaru "Rekam Jejak Riau Bangun Negeri", di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru, Rabu (14/8/2019). (Antaranews/HO-PFI Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar MSi, akan membuka pameran foto "Rekam Jejak Riau Bangun Negeri" yang ditaja oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru, di Anjung Seni Idrus Tintin, Kota Pekanbaru, Kamis sore (15/8/2019).

"Pembukaan pameran dijadwalkan jam empat sore yang akan dibuka oleh Gubernur Riau," kata Ketua Pelaksana Pameran, Fachrozi Amri, di Pekanbaru, Kamis.

Fachrozi mengatakan pameran foto tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-62 Riau dan HUT ke-74 RI. Eventini akan berlangsung mulai tangga 15 hingg 21 Agustus 2019 di Anjung Seni Idrus Tintin, Jl. Sudirman, Pekanbaru.

Jumlah foto yang dipamerkan sebanyak 62 frame, sesuai dengan usia Provinsi Riau. Foto-foto tersebut merupakan hasil dari kompetisi foto yang digelar sebulan sebelumnya, dan panitia akan mengumumkan para pemenang pada pembukaan pameran sore ini.

"Kami cukup terkejut, ternyata antusias peserta atau fotografer dalam mengikuti acara ini cukup baik, ada sekitar 313 foto yg masuk dari 95 fotografer dari seluruh penjuru Riau dan ada juga dari berbagai daerah di luar provinsi Riau," ujarnya.

PFI Pekanbaru selaku panitia penyelenggara menggelar serangkaian acara untuk memeriahkan HUT Riau, seperti kompetisi fotografi dan pameran fotografi. Selain itu, ada juga agenda diskusi/sarasehan karya nominasi dan ngobrol bareng pewarta foto dengan tema yang lagi hangat dibicarakan, yaitu 'Jejak Foto Jurnalis di Pekatnya Asap Karhutla'.

Ketua PFI Pekanbaru, Rian FB Anggoro, mengatakan tema "Rekam Jejak Riau Bangun Negeri" dipilih untuk menggugah kesadaran masyarakat Riau tentang pentingnya pendokumentasian visual. Seiring berjalan waktu, pembangunan telah mengubah bentang alam, bangunan, kultur dan gaya hidup manusia.

"Begitu pentingnya pendokumentasian visual, tidak sekadar untuk kepuasan pribadi karena setiap foto punya kisah yang bisa diceritakan. Melalui organisasi PFI Pekanbaru, kami ingin mengedukasi agar masyarakat di Riau pada khususnya, bisa memahami pentingnya dokumentasi foto," kata Rian Anggoro.

Fotografi kini menjadi bagian dari 16 cabang dari industri kreatif yang potensial untuk dikembangkan di Riau. Semakin banyak kompetisi dan pameran foto digelar, akan memacu fotografer Riau untuk saling berkompetisi menghasilkan karya-karya terbaik yang bisa mengharumkan nama daerah di mata dunia.

"Kompetisi foto yang dirangkai dengan pameran foto bertajuk ‘"Rekam Jejak Riau Bangun Negeri" ini hanya bagian awal dari upaya kita untuk mengenang kembali dan untuk melihat wajah Provinsi Riau di masa lalu, masa kini, dan memproyeksikannya ke masa depan," pungkas Rian Anggoro.

Panitia penyelenggara juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Kompetisi dan pameran fotografi tersebut adalah bentuk kolaborasi PFI Pekanbaru dengan APP Sinarmas, PT Pertamina (Persero), PT Chevron Pacific Indonesia, Wilmar, Astra Agro Lestari, Asian Agri, PT SRL, dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, serta didukung oleh beberapa media baik cetak maupun online di Riau.

Sekilas tentang PFI

Pewarta Foto Indonesia atau disingkat PFI adalah organisasi nirlaba yang awalnya dideklarasikan pada 22 Maret 1992 dengan nama Focus. Dan atas prakarsa pewarta foto media cetak di Jakarta pada 18 Desember 1998, didirikan menjadi Pewarta Foto Indonesia.

PFI memiliki visi untuk memajukan dan melindungi kepentingan pewarta foto sebagai sebuah profesi yang terhormat, memiliki keterampilan khusus dan mengemban peran sejarah dalam membuatserta menyiarkan berita foto dan tulisan seluas-luasnya bagi kepentingan masyarakat umum, baik melalui media massa dimana ia bekerja maupun melalui jaringan-jaringan mandiri.

PFI melindungi hak profesi dan azasi pewarta foto dalam fungsinya sebagai serikat pekerja yang secara konsisten menyusun dan menegakkan standar etika dan profesi pewarta foto, melakukan advokasi bagi anggotanya dan pewarta foto pada umumnya, memperjuangkan hubungan kerja yang adil dengan mitra-mitranya, menjalin jaringan kerjasama internasional, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap profesi dan karya pewarta foto melalui kegiatan pameran, pendidikan, penerbitan dan penghargaan.

Baca juga: Riau gelar pameran "Ilusi Dalam Rupa". Begini tampilan karyanya

Baca juga: Menikmati pameran satire politik "Kartun 0102" di Pekanbaru