Batam (ANTARA) - Pelayaran antarpulau dan antarprovinsi Kepulauan Riau-Riau terganggu karena operator kapal kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal.
"Bisa dibilang, kapal yang berlayar hanya 70 persen. Banyak yang tidak bisa berangkat karena tidak ada BBM," kata Ketua Bidang Kapal Penumpang Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) Batam Asmadi di Batam, Jumat.
Menurut dia, kejadian itu sudah berlangsung sejak Kamis (1/8).
Ia memberikan rincian kapal yang gagal berlayar di antaranya Marina tujuan Tanjung Batu, Miko Nata tujuan Tanjung Balai, kemudian tujuan Buton dan Dumai, Riau.
"Dari kemarin hingga kini, bisa dikatakan tidak ada yang bisa berangkat karena BBM terbatas, belum masuk," kata dia.
Ada juga operator yang mengumpulkan bahan bakar yang tersisa agar bisa melayani penumpang.
Menurut dia, akibat banyak pelayaran yang tertunda, penumpang kecewa. Namun tidak sampai menumpuk di pelabuhan.
"Tadi pagi ada sedikit penumpukan karena kapal tidak ada. Mereka langsung pulang," kata dia.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo mengakui sempat terjadi kendala pengiriman.
"Sempat menunggu sebentar, karena stok Agustus dalam proses pengiriman. Sejak kemarin sudah bongkar muat di semua SPBB," kata dia.
Selain itu, menurut dia tidak ada kendala lain. "Kemarin alokasi pasokan Agustus sudah dikirim melalui kapal kargo ke SPBB," kata dia.
Baca juga: Pengembangan Pelabuhan BSJ Dumai terkendala lahan parkir
Berita Lainnya
Pelayaran Sungai Di pekanbaru Belum Terganggu Asap
04 September 2015 19:05 WIB
Pelayaran Di Dumai Belum Terganggu Kabut Asap
05 April 2011 8:31 WIB
Pertamina pastikan ketersediaan Avtur untuk layani penerbangan haji di Batam
27 May 2023 16:16 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB